Pixel Codejatimnow.com

Miris! Air Sungai Desa Tanggalrejo Jombang Berwarna Merah Kecoklatan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Elok Aprianto
Air sungai di Mojoranu, Desa Tanggalrejo yang warnanya merah kecoklatan. (Foto-foto: Jajang for jatimnow.com)
Air sungai di Mojoranu, Desa Tanggalrejo yang warnanya merah kecoklatan. (Foto-foto: Jajang for jatimnow.com)

Jombang - Air sungai Dusun Mojoranu, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang tiba-tiba berubah warnanya menjadi merah kecoklatan.

Ahmad Basori (45) warga setempat, menjelaskan air sungai ini berubah sejak, kemarin Kamis (22/9/2022). Menurutnya air yang berubah itu tidak menimbulkan bau dan aman di kulit.

"Baru kemarin. Gak berbau, cuman seperti ada warnanya, warna kemerahan. Dan ini gak gatal kalau kena kulit," ucap dia, Jumat (23/9/2022).

Sementara itu, Kepala Desa Tanggalrejo, Wahyu Dimas Ramadhana mengakui warna air di sungai Mojoranu itu berubah jadi merah kecoklatan.

"Kondisi air biasa saja, tapi informasi dari teman-teman katanya air sungai di dam Songkar, Dusun Mojoranu ada warna air yang aneh," ungkap Dimas.

Ia mengaku setelah dicek memang kondisi air berubah menjadi berwarna merah kecoklatan.

"Itu kayaknya lumut, tadi kita ambil sampel untuk diuji DLH. Sekarang DLH sudah mau meluncur ke sini," terang Dimas.

Baca juga:
Keseruan Lomba Balap Perahu di Kediri, Kampanye Jaga Kebersihan Sungai

Dimas mengaku kondisi air sungai ini sepanjang satu kilometer. Dari dam Songkar ke dam Kalibening, atau dari arah timur ke barat.

Ia mengaku fenomena air berubah warna di sungai Mojoranu ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Namun saat itu air berubah jadi merah.

Baca juga:
Truk Trailer Terjun dari Tol Dupak ke Sungai Tambak Asri Surabaya

"Kita belum bisa memastikan ini asalnya dari mana. Tapi kayaknya beda sama yang kemarin. Kalau kemarin itu airnya dari sumber, kalau ini beda," ujarnya.

Ia mengaku kondisi air yang berubah warna ini tidak menggangu aktifitas warga.

"Insya Allah tidak menganggu aktivitas pertanian di sini. Dan ini lokasinya juga jauh dari pabrik," pungkasnya.