Kiat Bupati Sugiri Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Ponorogo Dipuji Menko PMK

Senin, 04 Apr 2022 17:21 WIB
Reporter :
Advertorial
Bupati Sugiri Sancoko saat mendapingi Menko PMK Muhadjir Effendy di Desa Krebet, Ponorogo. (Foto-foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ponorogo naik hingga 3,19 persen. Pencapaian ini, disebut Bupati Sugiri Sancoko dalam kategori baik. Pemkab terus menggenjot ekonomi melalui inisiasi beberapa program hingga tingkat desa.

"Yang masih di bawah garis kemiskinan harus kami konkretkan. Bagaimana by name by addres ini ada treatment khusus," ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy, Senin (4/4/2022).

Pemkab telah melakukan pengawasan hingga ke desa-desa. Termasuk dalam mempersiapkan penyerapan Rp10 juta per RT per tahun melalui program Dana RT besutan Kang Giri, sapaan Bupati Sugiri.

Baca juga: Bupati Ponorogo Jagokan Timnas Menang Tipis Lawan Uzbekistan, Kapolres Bingung

Menurut Kang Giri, dengan adanya program dana RT, upaya peningkatan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan dapat maksimal. Termasuk kemudahan dalam mendeteksi kemiskinan di tingkat RT.

"Kami tahu data update tiap hari ke DTKS (Data terpadu kesejahteraan sosial)," tegasnya.

Bupati Sugiri mendampingi Menko PMK di Ponorogo.

Baca juga: Banner Bunda Lisdyarita Tanpa Kang Giri Bertebaran di Ponorogo, Pecah Kongsi?

Dalam kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy saat melakukan kunjungan kerja di Ponorogo, menyebut angka kemiskinan Indonesia turun menjadi 9 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

\

"Kalau Ponorogo, bagus. Tidak termasuk dalam kategori miskin atau ekstrem miskin," ujar Muhadjir, Senin (4/4/2022).

Muhadjir juga angkat jempol untuk Pemkab Ponorogo yang berhasil mengurai permasalahan di kampung idiot, Desa Krebet. Sebutan ini, lantaran banyaknya disabilitas akibat perkawinan sesama warga desa.

Baca juga: Bupati Ponorogo Batalkan Uji Coba Jalan Searah di Segi 8 Emas, Sebabnya?

Tingkat kesadaran warga desa Krebet, lanjut Muhadjir, menjadi pemecah permasalahan stunting hingga kemiskinan. Saat ini, tersisa setidaknya 790 orang penyandang disabilitas di Kecamatan Jambon, dan Ponorogo.

"Langkah Pemkab Ponorogo sudah konkret. Ada pembangunan rumah. Juga air minumnya yang diperhatikan. Karena minus kandungan yodium," pungkasnya. (ADV)

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler