Jombang - Pastel mini buatan pasangan Sisdiyanto dengan Sriana warga Dusun/Desa Bendungan, Kecamatan Kudu bisa menjadi salah satu pilihan kue untuk dijadikan suguhan pada Lebaran nanti. Pastel berukuran mini ini selain gurih juga memiliki dua rasa. Yakni, manis dan pedas manis.
Sudah hampir dua tahun terakhir, Sisdiyanto bersama sang istri membuat pastel mini kering. Seluruh proses produksi dilakukan di rumahnya yang sederhana. Dibantu 18 orang yang mayoritas merupakan tetangganya sendiri pastel yang dihasilkan begitu menggoda.
"Ada pastel mini kering, lalu stik, dan kacang telur,” kata Sisdiyanto, Minggu (11/4/2022).
Baca juga: Mampir Sahur di Warmindo Pak Ali Wonocolo, Favorit Mahasiswa UINSA kala Ramadan
Dikatakan Sisdiyanto, pastel mini yang dia buat memiliki dua rasa. Pedas manis dan manis. Berikut stik, juga memiliki dua rasa.
”Pedas dan rasa bawang untuk stiknya,” imbuh dia.
Dijelaskan, proses awal pembuatan pastel miliknya ini, seluruh adonan dicampur jadi satu. Mulai dari tepung terigu hingga tepung maizena diaduk menggunakan mixer. Proses selanjutnya, adonan yang sudah rata lalu dikepal-kepal menggunakan tangan.
”Setelah itu digiling lagi, kemudian digiling untuk ketiga kalinya supaya lebih rata. Sehingga butuh tiga kali penggilingan,” ujar lelaki berusia 51 tahun ini.
Setelah proses itu rampung, selanjutnya adonan yang sudah siap dicetak sedemikian rupa. Isinya juga menyesuaiakan rasa. Ada rasa manis dan pedas manis.
Baca juga: Mencicipi Tajin Lemak, Kuliner Khas Buka Puasa di Bangkalan
"Baru setelah itu digoreng,” lanjut dia.
Dalam sehari, produksi pastel miliknya menghasilkan hingga 40 kilogram. Semua dalam kondisi matang alias siap jual. Menjelang Lebaran nanti ditaksir biasanya permintaan bakal bertambah, diprediksi mencapai hingga 100 kilogram.
Untuk urusan harga, Sisdiyanto punya cara tersendiri. Semakin pelanggannya membeli dengan jumlah banyak, harga yang diberikan juga semakin murah.
Baca juga: Manisnya Bongko Kopyor, Kudapan Khas Gresik yang Paling Diburu saat Ramadan
”Untuk pembelian, kurang dari tiga kilogram Rp46.000, sementara di atas tiga kilogram lebih itu Rp45.000,” bebernya.
Selama ini penjualan pastel mini miliknya selalu jari buruan warga luar kota. Tak hanya dari Jombang dan sekitarnya, Sisdiyanto bahkan pernah kirim hingga ke luar Jawa.
”Sudah pernah kirim ke Kalimantan, luar kota Jombang, itu kebanyakan ke Surabaya dan Sidoarjo,” tukas Sisdiyanto.