Jombang - Wakil Bupati Jombang, Sumrambah menjenguk tiga orang satu keluarga asal Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito yang kini dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung akibat keracunan makanan.
Di depan para korban, Sumrambah memastikan jika seluruh biaya pengobatan mereka ditanggung pemerintah daerah.
Menurut Sumrambah, saat ini kondisi tiga korban keracunan sudah membaik.
Baca juga: Jumlah Korban Keracunan Nasi Kotak Hajatan di Trenggalek Capai 98 Orang
"Tadi sempat komunikasi dan semuanya sudah sehat. Ketiga-tiganya sudah sehat," beber dia, Jumat (15/4/2022).
Sumrambah juga menyampaikan duka atas musibah yang menimpa keluarga ini. Dia juga memastikan apakah para korban yang dirawat telah tercover oleh BPJS atau tidak.
"Tadi saya pastikan BPJS-nya, aktif apa ndak. Ternyata BPJS-nya yang dua aktif, yang satu tidak aktif," ungkap dia.
Setelah itu, Sumrambah akhirnya meminta pada Kepala Dinas Kesehatan Budi Nugroho, Kepala Dinas Sosial Hari Purnomo untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Yang satu itu agak sedikit trouble, terus saya minta kepala dinasnya menyelesaikan," tegasnya.
Baca juga: Diduga Keracunan Nasi Kotak Hajatan, Warga Trenggalek Meninggal Dunia
Sumrambah menghimbau pada masyarakat agar segera mendatangi fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah. Hal ini untuk memastikan gejala apa yang sedang diderita warga. Sehingga peristiwa keracunan seperti di Sumobito tidak terulang.
"Begitu merasa sakit, ya langsung saja ke puskesmas, jangan sampai ketakutan ke puskemas, nanti akibatnya seperti ini. Puskesmas ini adalah pengobatan yang paling murah dan bisa mendeteksi dengan benar," pungkasnya.
Lima orang satu keluarga asal Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito itu mengalami keracunan sejak Minggu (10/4/2022) lalu.
Satu keluarga itu bernama Slamet Mochamad Yusuf (33), Sujik Mistiari (33), Asmiadi (72), Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malaika Bilqis (7).
Baca juga: 24 Warga Desa Dukuh Magetan Jalani Perawatan, Diduga Keracunan Gegara Hidangan Syukuran
Selain lima orang satu keluarga itu, ada satu orang bernama Sutaji (47). Dia merupakan tetangga satu keluarga itu, yang pada Minggu tersebut membantu merenovasi rumah di sana.
Akibat keracunan itu, anak bungsu Yusuf bernama Savara Malika Bilqis meninggal dunia pada Selasa (12/4/2022) sore. Sementara Asmiadi, ayah Yusuf meninggal pada Rabu (13/4/2022) siang setelah sempat kritis dan dirawat di RSUD Jombang.
Sedangkan Yusuf, bersama istrinya Sujik dan anak sulungnya Mareta, hingga kini masih menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang. Sementara Sutaji yang juga sempat jadi korban keracunan, selamat dan sudah sehat kembali.