Probolinggo - Satlantas Polres Probolinggo terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan rombongan musisi Debu yang mengakibatkan 4 orang luka luka dan 2 orang tewas.
Dalam penyelidikan tersebut, Dirlantas Polda Jatim bersama dengan Satlantas Polres Probolinggo menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sudah menggelar olah TKP kejadian kecelakaan rombongan musisi Debu serta memantau rekaman CCTV di jalur tol tersebut," kata Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Rony Faslah saat dihubungi jatimnow.com, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan
Baca Juga: Mobil Musisi Debu Kecelakaan di Tol Paspro Usai Ziarah ke Makam Habib Sholeh
Baca juga: Pasca-kecelakaan Bus Rombongan Guru, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Gelar Doa Bersama
Dalam pelaksaan olah TKP terlihat ada bekas pengereman yang dilakukan oleh Miyarto selaku pengemudi toyota Toyota Vellfire dengan nomor polisi (nopol) L 1055 DL.
"Dugaan sementara dari hasil olah TKP atas kejadian itu karena keterlambatan pengereman dan tingginya laju kecepatan di atas 100 Km per jam. Sehingga kecelekaan itu terjadi," tegasnya.
Baca juga: Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Terguling di Tol Sumo, 1 Tewas
"Saat ini karena para korban masih dilakukan perawatan intesif kami. Sehingga proses penyelidikan masih sebatas Berita Acara Interview (BAI) saja. Nanti kita akan juga panggil saksi kuci serta sumber lain untuk proses penyelidikan selanjutnya," imbuh dia.