Jombang - Sebanyak 9 warga Jombang korban nasi kotak masih menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit. 2 Di antaranya merupakan anak-anak. Mereka adalah warga Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Perawat Puskesmas Kesamben Imam Purwanto mengatakan, sejauh ini yang dirawat inap ada 9 orang. Kini kondisi para pasien sudah membaik.
"Tadi malam sampai pagi yang dirawat inap ada 9 orang, yang di rujuk ke RS ada 3 orang. Kondisinya sekarang sudah membaik, dan kami masih awasi," ungkap Imam pada sejumlah jurnalis di kantornya, Sabtu (14/5/2022).
Baca juga: Sejarah Munculnya Latiao di Cina, Komposisi dan Alasan Ditarik BPOM
Dikatakan Imam, ada sekitar 25 orang yang mengeluhkan ke Puskesmas Kesamben. Keluhan warga satu Dusun itu rata-rata mual, muntah, dan diare.
"Awalnya itu badan meriang, terus muncul mual dan muntah. Tadi malam itu ada yang rawat jalan sekitar 13 orang. Yang dirujuk tadi malam 3 orang ke RS Sakinah dan ada juga yang ke Basuni," tukasnya.
Sementara itu, Erma (27) salah satu pasien asal Dusun Garu, Desa Podoroto mengaku masih merasa mual dan muntah hingga pagi tadi. Ia hanya memakan sedikit telor dari acara Yasinan yang digelar di rumah salah satu warga.
Baca juga: Puluhan Warga Blitar Keracunan Ikan Gurami Bakar
"Rabu malam itu makannya, terus Kamis subuh merasa mual, mules dan badan panas. Saya cuma makan telur saja sedikit. Kalau adik saya itu juga makan nasi kotaknya dan sekarang juga dirawat di Puskesmas," katanya.
Ditanya apa yang dirasakan saat ini, Erma menyebutkan masih merasakan mual dan badannya terasa lemas.
"Sekarang masih lemas, tapi udah gak diare," pungkasnya.
Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara
Baca Juga: Usai Santap Nasi Kotak, Puluhan Warga Desa Podoroto Jombang Masuk Puskesmas