Mojokerto - Adhe Firmansyah, tersangka dalam kecelakaan bus PO Ardiansyah yang menewaskan 15 nyawa diketahui telah 3 bulan mengonsumsi narkotika jenis sabu. Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio.
"Menurut keterangan dia (Adhe Firmansyah) sudah empat kali memakai itu (sabu)," kata AKP Heru kepada sejumlah wartawan, Jumat (20/5/2022).
Ia menambahkan, pria berusia 29 tahun asal Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya itu sudah mengonsumsi Narkoba jenis sabu selama 3 bulan.
Baca juga: Sopir Bus Jangan Nekat Terobos Lampu Merah di Tulungagung, 2 Sanksi Menanti
Baca Juga: Sopir Cadangan Bus PO Ardiansyah Resmi Tersangka, Terancam Pasal Berlapis
Baca juga: Ungkap Sopir Bus Nyabu, Polres Tulungagung Diganjar Penghargaan
"Sekitar 3 bulan," ungkapnya.
Menurut Heru, kernet yang sudah bisa mengemudikan kendaraan sejak 2018 itu terakhir mengonsumsi sabu tanggal 9 Mei 2022.
Baca juga: Kernet Bus Puspa Jaya di Tulungagung Konsumsi Ganja, Beli dari Sopir
"Katanya, dia pakai 9 Mei, lima hari sebelum berangkat ke Dieng. Kalau untuk memakai dimananya belum tahu," paparnya.
Sebelumnya, Adhe Firmansyah diketahui positif amphetamin dari hasil tes urine. Lalu Ditlantas Polda Jatim mengambil sampel darah untuk dikirim ke laboratorium forensik dan hasilnya positif metametamin atau zat yang terkandung dalam narkotika sabu.