Pixel Code jatimnow.com

Tes Urine Sopir Bus di Terminal Trenggalek, 1 Orang Positif Benzodiazepine

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas saat melakukan tes urine di Terminal Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Petugas saat melakukan tes urine di Terminal Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Petugas gabungan melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan dan tes urine di Terminal Trenggalek. Dalam tes urine tersebut, seorang sopir bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dinyatakan positif mengandung Benzodiazepine.

Meski begitu, sopir tersebut masih diizinkan menyopir kendaraanya karena mengaku usai mengkonsumsi obat maag.

Humas Terminal Trenggalek, Abdan Luthfi mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas gabungan dari Satlantas Polres Trenggalek, Dishub dan BNN.

Mereka ingin memastikan bus yang beroperasi layak jalan. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari kelengkapan surat hingga kondisi bus.

"Kami memeriksa kondisi teknis bus, uji KIR hingga memastikan kelengkapan surat bus," ujarnya, Kamis (20/03/2025).

Tak hanya bus AKDP, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap bus pariwisata. Terdapat 12 bus pariwisata yang diperiksa.

Baca juga:
10 Siswa SMPN 1 Tuban Jalani Tes Urine dari BNNK, Ada Apa?

Hasilnya, 5 bus pariwisata dinyatakan layak jalan dan 7 bus perlu diperbaiki sebelum beroperasi.

"Agar bisa layak jalan, maka bus pariwisata kami minta untuk memperbaiki dulu agar lebih aman saat beroperasi," paparnya.

Petugas BNN Trenggalek juga melakukan tes urine. Total ada 12 sampel urine yang diambil oleh petugas. Hasilnya, mereka menemukan seorang sopir yang positif benzodiazepine atau obat penenang.

Baca juga:
Polres Sumenep Periksa Bus dan Tes Urine Sopir, Antisipasi Kecelakaan

Dari hasil pemeriksaan, sopir tersebut mengaku baru mengkonsumsi obat maag. Karena kondisi tersebut sopir diizinkan kembali beroperasi.

"Ada satu sopir yang positif benzodiazepne, hal ini karena mengkonsumsi obat maag," pungkasnya.