Sidoarjo - Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus tetap menduga dua mayat pria di saluran irigasi kawasan Kecamatan Candi adalah korban kecelakaan.
Insiden yang sempat menggegerkan warga Dusun Tempel RT 06/RW 02 Desa Balongdowo Kecamatan Candi tersebut hingga kini masih menyisakan polemik lantaran kepolisian belum menemukan kesimpulan yang sama.
AKP Oscar juga memaparkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Pihaknya juga berusaha mencaritahu keberadaan dan aktivitas kedua korban sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca juga: Kakek asal Sidoarjo Ditemukan Tewas Dua Hari di Rumahnya
"Kami juga sudah periksa istri kedua korban. Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan jika kedua korban pada Sabtu malam tengah minum bersama tiga rekannya yang lain," katanya.
Tak hanya itu, tiga orang yang ikut minum bersama di sebuah kafe yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban juga sudah dimintai keterangan. Rekaman CCTV di kafe tersebut juga sudah disita dan dilakukan pemeriksaan.
Sehingga hingga saat ini, kepolisian masih menyimpulkan jika kedua korban tewas diduga karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Bukan Kecelakaan, Ini Kejanggalan 2 Pria Tewas dalam Saluran Irigasi Sidoarjo
Baca Juga: Mediasi Gagal, Makam Pria Tewas di Saluran Irigasi Sidoarjo Urung Dibongkar
"Jadi untuk dugaan yang mengarah pada yang lain itu masih belum ada ya sampai saat ini," ujar Oscar.
Sebab, lanjut dia, pada saat kedua korban berjalan mengendari motor, adik ipar salah korban yang bernama Afik mengikutinya dari belakang. Namun menurut Oscar, Afik tak dapat mengejar kendaraan yang dikendarai kedua korban secara berboncengan tersebut.
Baca juga: Polisi Sebut 2 Pria Tewas dalam Saluran Irigasi Sidoarjo Bukan Korban Kecelakaan
Namun saat korban jatuh, adik ipar korban justru melintas terus. Sebab tak melihat dan mengetahui jika korban terjatuh.
"Dia justru melewati itu. Jadi hingga saat ini kami tak menemukan adanya unsur perbuatan yang mengarah ke arah yang lain," jelasnya.
Hasil penyelidikan tersebut berbeda dengan hasil gelar perkara yang dilakukan Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo sebelumnya. Dari gelar perkara di lokasi kejadian dan terhadap jenazah kedua korban, disimpulkan kedua korban tewas bukan karena kecelakaan lalu lintas.