Sidoarjo - Makam satu dari dua pria yang ditemukan tewas dalam saluran air di Sidoarjo urung dibongkar. Itu setelah mediasi antara kepolisian dengan keluarga korban gagal.
Dari pantauan jatimnow.com, makam korban atas nama Wahyu Purnawan (36) warga Dusun Kali tengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo tidak jadi dibongkar.
Pembongkaran yang sedianya direncanakan pada Selasa (24/5) pagi terpaksa diurungkan karena pihak keluarga keberatan.
Baca juga:
- Diduga Mabuk, 2 Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran Irigasi Candi Sidoarjo
- Bukan Kecelakaan, Ini Kejanggalan 2 Pria Tewas dalam Saluran Irigasi Sidoarjo
- Temukan Kejanggalan Tewasnya Dua Pria di Sidoarjo, Polisi Turun Tangan
Ditemui di lokasi, warga yang sedang mencopot kembali tenda yang akan digunakan dalam proses pembongkaran makam menyebut bahwa keluarga korban dengan kepolisian telah sepakat untuk tidak membongkar makam.
"Benar, mas. Memang tadi pas awal terop didirikan, pihak keluarga sudah datang ke sini dan memohon untuk tidak dilanjutkan," ujar salah satu warga bernama Pak Kus.
Baca juga:
Warga Ponorogo Tewas di Gunung Semampir, Diduga Jatuh Terbentur Batu
Pak Kus menjelaskan jika saat keluarga korban mendatangi makam, tidak lama kemudian pihak kepolisian juga tiba di lokasi.
"Tadi istri korban ini sampai nangis dan pingsan beberapa kali. Dia bilang sudah ikhlas dan tidak ingin urusan ini dilanjutkan kembali," tutur dia.
Dua pria itu ditemukan tewas dalam saluran irigasi Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (22/5/2022) pagi.
Baca juga:
Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi
Keduanya bernama Wahyu Purnawan (36), warga Dusun Kali tengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo dan Agung Mochamad Sadeli (37), warga Desa Kendal Rejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Kasus tewasnya dua korban masih terus diselidiki oleh tim gabungan dari Unit Gakkum Satlantas dan Satreskrim Polresta Sidoarjo, Unit Reskrim Polsek Candi bahkan Tim Jatanras Polda Jatim.