Sumenep - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Koarmada II bersinergi dengan FKG UNAIR, FKG UHT serta Baznas melakukan baksos kolaboratif multi stakeholders di Pantai Slopeng Sumenep.
Berbagai program mulai khitanan massal, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, sosialisasi dan edukasi kesehatan, santunan anak yatim dan yatim piatu, bantuan tambahan gizi, pencegahan stunting, bantuan rumah tinggal layak huni, bantuan zakat produktif serta diskusi kebangsaan dilakukan terpusat, Rabu (22/6/2022).
"Atas nama cinta tanah air kami menjalin strong partnership. Atas nama cinta Indonesia kami saling tolong dan saling bantu. Kami juga melakukan bakti sosial yang diwujudkan dalam satu payung yakni Pelayaran Kebangsaan Bahari inisiasi Koarmada II Surabaya," ucap Khofifah kepada wartawan.
Baca juga: Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya
Selain baksos, dilakukan pula penyerahan paket sembako dari Baznas RI secara simbolis yang diberikan pada 10 penerima keluarga risiko stunting dari total 1000 penerima.
"Saya rasa Baznas memberikan bantuan cukup substantif utamanya untuk memitigasi stunting di Sumenep ini. Ibaratnya ini menabuh genderang untuk menurunkan angka stunting,” jelasnya.
"Tak kalah penting, gaya hidup masyarakat harus diubah. Di sini dekat dengan pantai, maka ikan segar banyak. Kita harus membudayakan masyarakat Indonesia gemar mengkonsumsi ikan segar di Indonesia khususnya Sumenep,” sambungnya.
Pada kesempatan itu Khofifah juga turut memberikan bantuan bedah rumah bagi 10 orang senilai Rp17,5 juta. Serta diberikan pula bantuan modal usaha dan zakat produktif bagi 100 pelaku usaha ultra mikro dari Baznas.
"Ini adalah upaya untuk membentuk kemandirian para pengusaha ultra mikro yang ada di Sumenep. Bukan pertama kalinya ini dilakukan di Sumenep. Sehingga saya harap ini bisa mengurangi jeratan pelaku usaha ultra mikro dari rentenir dan menjadi stimulus pertumbuhan usahanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK RI Agus Suprapto mengatakan, kemajuan pembangunan harus seiring dengan penuntasan persoalan dan permasalahan kesehatan yang saat ini sangat banyak dan kompleks.
"Mohon kami dilibatkan di setiap kegiatan Pemprov Jatim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami memiliki kapal rumah sakit yang bisa dioptimalkan mendukung masyarakat seperti KRI Makasar KRI Dr. Soeharso, KRI Surabaya. Kami berharap, agar peran TNI-AL bisa lebih berguna bagi masyarakat Sumenep dan Jawa Timur," jelasnya.
Baca juga: Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim
Khofifah Nikmati Indahnya Berwisata di Pantai Slopeng dengan Berkuda
Usai melakukan kegiatan Baksos bersama TNI AL dan FKG UHT dan FKG Unair, Gubernur Khofifah berkesempatan menikmati pemandangan Pantai Slopeng Sumenep.
Di tengah deburan air Pantai Slopeng yang bergemuruh, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menjajal wisata berkuda menelusuri pinggir Pantai Slopeng yang sangat indah.
Khofifah juga nampak menunggang Kuda bernama Jayakatwang yang berusia lima tahun berwarna hitam.
Baca juga: Mendagri Tunjuk Adhy Karyono Gantikan Khofifah, jadi Pj Gubernur Jatim
Setelah asyik berkuda, Khofifah mengajak para wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan Pantai Slopeng yang belum banyak dikunjungi sehingga keindahan, kebersihan pantainya serta pasir yang sangat alami dan natural.
"Wah ini sangat seru berkuda sambil menyaksikan deburan ombak dan pemandangan Pantai Slopeng yang indah, bersih dan nyaman ini," ungkapnya.
Keindahan Pantai Slopeng ditunjang dengan paket wisata berkuda hingga bermain ATV yang sangat terjangkau sebesar Rp20.000 untuk sekali naik.
Ada juga area bermain anak seperti perosotan hingga ayunan anak. Ditambah, dengan spot foto foto selfie yang akan menambah koleksi foto dari para wisatawan yang berkunjung.
"Mari jika setelah bersilaturahmi dengan keluarga, melakukan perjalanan dinas menyempatkan waktu untuk datang ke Pantai Slopeng Sumenep. Dijamin tidak akan kecewa," pungkasnya.