jatimnow.com - Berita tewasnya bayi berusia lima bulan dalam rumah di Siwalankerto, Surabaya menjadi pilihan pembaca sepanjang, Sabtu (26/6/2022).
Disusul berita mobil CRV terperosok ke sawah dan terbakar di Jombang. Serta burung koleksi Goa Maharani Zoo Lamongan yang hilang, kini sudah terungkap.
Redaksi merangkum ketiganya untuk anda.
Baca juga: Mahasiswi Tulungagung Pingsan usai Melahirkan di Kamar Kos, Bayi Mati
Bayi di Surabaya Tewas Membusuk Dalam Rumah, Orang Tua Liburan ke Yogjakarta
Bayi laki-laki berusia lima bulan ditemukan tewas membusuk di dalam sebuah kamar rumah di Jalan Siwalankerto Tengah Gang Anggur No. 121 Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Sabtu (25/6/2022).
Informasi yang dihimpun, warga setempat menduga jenazah bayi itu tewas karena dianiaya ibu kandungnya sendiri. Bahkan, kejamnya lagi, saat diketahui sudah meninggal, bayi itu ditinggal kedua orang tuanya pergi liburan ke Yogyakarta.
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Ganjar-Mahfud Dikepung Darah dan Air Mata
Diduga Sopir Mengantuk, Mobil CRV di Jombang Terperosok ke Sawah dan Terbakar
Sebuah kendaraan roda empat jenis Honda CRV dengan nomor polisi (nopol) S 1065 ZH mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Sabtu (25/6) sekitar pukul 2.00 WIB dini hari. Akibatnya, mobil terbakar setelah terperosok ke sawah. Saat kejadian, kendaraan dikemudikan Wuwut Riza Fauli (38), warga Dusun Jajar, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Emilda Deny Listiawan menjelaskan, semula kendaraan berjalan dari arah Selatan menuju Utara. Setibanya di lokasi kejadian, sopir CRV diduga dalam kondisi mengantuk saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Bayi Tewas, Perawat Dilaporkan Polisi, Siap Beri Perubahan
Burung di Goa Maharani Zoo Lamongan Hilang Misterius, Ternyata Ulah Orang Dalam
Puluhan koleksi satwa di Goa Maharani Zoo Lamongan (Mazola) hilang misterius. Terhitung sebanyak 65 ekor burung berjenis Sun Conure raib dari kandangnya.
Berdasarkan laporan yang diterima jatimnow.com, hilangnya burung pertama kali terjadi pada Agustus 2021. Yakni dari 88 ekor berkurang menjadi 46 ekor. Kejadian kembali terulang pada 3 april 2022, dari 46 ekor berkurang jumlahnya menjadi 36 ekor. Kemudian pada 1 mei 2022, burung yang awalnya berjumlah 36 ekor berkurang lagi menjadi 23 ekor. Jadi total burung yang hilang berjumlah 65 ekor.