Batu - Komisi C DPRD Kota Batu melakukan peninjauan pembangunan jalan tembus Sisir-Pandanrejo, Selasa (12/7/2022). Harapannya, Pemkot Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bisa merampungkannya tahun ini demi menunjang pemulihan ekonomi bagi masyarakat.
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan jalan tembus tersebut. Selain meningkatkan perekonomian, juga berfungsi untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Simpang Tiga Bendo yang masuk dari arah Karangploso maupun Utara Kota Batu.
"Kami ingin jalan tembus nanti bisa jadi alternatif untuk mengurai kemacetan di tengah kota. Soalnya selama ini wisatawan dari arah Utara seperti Surabaya untuk masuk ke pusat kota atau Alun-Alun Batu harus memutar melalui Jalan Brantas, dan menyebabkan titik kemacetan," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Baca juga: DPD Golkar Kota Batu Daftarkan 30 Bacaleg, sebagian Mantan Pejabat Pemkot
DPRD juga mengapresiasi masyarakat sekitar. Mereka sudah rela memberikan/menghibahkan tanahnya untuk merealisasikan jalan tembus. Sebab nanti tentu berdampak positif bagi masyarakat karena mendapat akses yang mudah.
"Kami berterima kasih ke warga Sisir, Pandanrejo dan Temas yang telah memberikan tanah mereka secara sukarela untuk terealisasi jalan ini," urainya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu Eko Setiawan memang menargetkan jalan tembus tembus Sisir-Temas bisa secepatnya selesai. Pembangunan jalan tembus merupakan hal penting karena mendukung laju pertumbuhan ekonomi dan pendukung konektifitas antarwilayah.
Baca juga: Belum Difungsikan Sudah Rusak, DPRD Nilai Proyek SMPN 7 Batu Tak Sesuai Spesifikasi
"Apalagi jalan tembus masuk dalam rencana prioritas daerah. Di sini ada dua paket pembangunan jalan tembus. Pertama Sisir - Pandanrejo memiliki panjang 590 meter dan lebar ada yang 7 meter dan 4 meter. Sedangkan anggaran yang disiapkan Rp4,7 miliar. Kemudian untuk Sisir-Temas memiliki panjang 435 meter dengan lebar 5 meter. Sedangkan anggaran yang disiapkan Rp2,6 miliar," paparnya.
Sekarang paket tersebut sudah naik lelang di LPSE. Pengerjaannya diperkiran mulai Agustus dengan jangka waktu 120 hari. Pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Warga masyarakat memberikan dukungan dengan menghibahkan sebagian aset tanahnya untuk pelebaran jalan dengan sukarela
"Bahkan beberapa waktu lalu kami bersama Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat sudah menggelar sosialiasi ke warga untuk menjelaskan betapa pentingnya pembangunan jalan tembus untuk mendukung laju perekonomian warga Sisir-Temas-Pandanrejo dan seluruh warga Kota Batu," ujarnya.
Baca juga: KPU Kota Batu Tetapkan 4 Dapil, Cek Daerahmu
Karena dengan infrastruktur yang baik tentu semua sektor, khususnya pertanian dan sektor pariwisata (desa wisata dan wisata buatan), bisa kembali bergairah.
"Serta dengan peningkatan jalan dan pembukaan jalan baru bisa terjadi pemerataan pembangunan dan ekonomi bagi warga," tutupnya.