Madiun - Bank Madiun meluncurkan dompet digital (e-wallet) Madiun Pay. Dengan kemudahan yang diberikan dalam bertransaksi ini, semuanya bisa terlayani dalam satu genggaman.
Bekerjasama dengan PT Bimasakti Multi Sinergi melalui SpeedCash sebagai Penerbit Uang Elektronik Digitalisasi, aplikasi Madiun Pay sudah bisa digunakan dalam bertransaksi apa saja, sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Direktur Utama Bank Madiun, Velly Murdianto mengatakan bahwa Madiun Pay tidak hanya berlaku di Madiun saja, melainkan berlaku di secara nasional. Dengan hanya memanfaatkan gawai, masyarakat bisa melakukan pembayaran apa saja. Juga bisa digunakan untuk membeli token listrik.
Baca juga: Kendala Pemilu 2024 di Kota Kediri: Sirekap Ngadat hingga TPS Ambruk
"Karena Madiun Pay ini skalanya nasional, jadi masyarakat Madiun di luar daerah juga bisa melakukan transaksi pembayaran melalui QRIS, downloadnya sangat mudah," ungkap Velly melalui siaran tertulisnya, Senin (25/7/2022).
Sementara Direktur Marketing SpeedCash, Suroto menyampaikan bahwa aplikasi Madiun Pay bisa menjembatani berbagai sektor, baik perorangan maupun bisnis. Sebab transaksi nontunai (cashless) akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Mengingat Indonesia saat ini didominasi generasi Y dan Z yang lebih menyukai transaksi secara mudah dan praktis.
"Dengan menggunakan aplikasi Madiun Pay, semua masyarakat Madiun bisa menggunakan berbagai layanan menarik dan turut serta membantu terlaksananya Cashless Society di Kabupaten Madiun," paparnya.
Baca juga: Aplikasi Lawan Hoaks Pemilu Besutan Remaja Pasuruan Raih Juara Hackathon
SpeedCash menjadi uang elektronik pertama yang menerapkan pembayaran QRIS TTM (Tanpa Tatap Muka) yang memungkinkan merchant mengirimkan QRIS melalui aplikasi chatting ke customer. Kemudian cukup dibagikan atau share ke aplikasi SpeedCash, lalu masukkan PIN maka pembayaran QRIS TTM sukses secara Real Time. Tidak harus dengan melakukan scan QRIS Merchant tujuan.
Selain itu, QRIS TTS (Tarik-Transfer-Setor) memungkinkan pengguna uang elektronik SpeedCash untuk melakukan Tarik Transfer Setor antar pengguna, ATM, gerai retail dan media lainnya.
"Kemudian memiliki ribuan produk sekaligus di antaranya transfer bank, pembelian pulsa, voucher game, pembayaran tagihan sampai dengan tiket pesawat dan tiket kereta api. Selanjutnya akan terus ditambahkan produk-produk micro bill lainnya," kata Suroto.
Baca juga: Pakai SmartPoin dari Smartfren Bisa Nonton Pertandingan Liga Inggris, Berikut Caranya
Sebelumnya Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro melaunching aplikasi Madiun Pay di Alun-alun Caruban pada Jumat, 15 Juli 2022. Kegiatan ini juga termasuk rangkaian Hari Jadi ke-454 Kabupaten Madiun.
"Pada acara pembukaan Sepasma malam hari ini, saya sampaikan ada perubahan nama BPR Madiun menjadi Bank Madiun. Diharapkan ini dapat membawa perubahan bagi Kabupaten Madiun," ujar Dawami di sela launching aplikasi Madiun Pay.