Buntut Kasus Korupsi Honor Pemakaman Covid di Jember, 10 Orang Bakal Diperiksa

Minggu, 31 Jul 2022 20:30 WIB
Reporter :
Dwi Kuntarto Aji
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama (Foto: Dwi Kuntarto Aji/jatimnow.com)

Jember - Penyidikan kasus dugaan korupsi honor pemakaman korban Covid-19 di Jember terus bergulir. Polisi berencana memeriksa 10 orang saksi untuk melengkapi berkas perkara bagi tersangka MD, mantan Kepala BPBD setempat.

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama mengatakan, 10 saksi itu diyakini mengetahui tentang peristiwa pemotongan honor petugas pemakaman.

Dika menambahkan, saksi itu terdiri dari 7 ASN yang pernah atau masih bekerja di BPBD dan 3 orang relawan atau petugas pemakaman. Rencananya pemeriksaan akan dilakukan pada 1 Agustus 2022.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Makam di Pasuruan Segera Disidangkan

"Besok pemeriksaan saksi. Tujuan memanggil saksi-saksi guna mengonfrontir keterangan dalam kasus ini," ujar Dika saat dikonfrimasi, Minggu (31/72022) petang.

Di sisi lain, Dika menyebut bahwa tersangka MD masih belum memenuhi panggilan pemeriksaan pada Jumat, 29 Juli 2022 lalu. Untuk itu, pemanggilan kedua dilayangkan dengan penetapan waktu, Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca juga: Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Gamelan, Kejari Tulungagung Libatkan Tim Ahli

"Jika tidak hadir lagi, nantinya kita akan koordinasi dengan pimpinan. Apakah ada upaya paksa untuk membawa tersangka," tambah dia.

\

Sementara Kuasa Hukum MD, Purcahyono Juliatmoko mengaku bahwa kliennya meminta penundaan jadwal pemeriksaan karena berbagai alasan. Selain kesibukan, juga untuk menunggu lengkapnya kehadiran tim kuasa hukum yang terdiri dari beberapa orang.

"Soal tidak hadir, karena beliau kebetulan juga ada acara keluarga. Terus hal lainnya, juga ada pendamping hukum yang jadwalnya ada sidang di luar kota," papar Juliatmoko.

Baca juga: Kejari Kota Mojokerto Tahan Penyuplai Bahan Dalam Kasus CSR BNI

Dia juga membenarkan bahwa penyidik sudah melayangkan surat panggilan kedua.

"Untuk pemanggilan kedua sudah ada dan sudah kami terima," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jember

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler