Surabaya - Aksi tiga bandit saat mencuri motor di rumah kos Jalan Dukuh Pakis Gang II/84-A, Surabaya terekam CCTV. Komplotan ini berhasil menggondol motor Honda Beat.
Informasi yang dihimpun, pencurian itu terjadi sekitar pukul 05.20 WIB, Selasa (23/8/2022). Motor yang dicuri para bandit itu Honda Beat dengan nopol L 3509 AAP, milik Rio, penghuni kos.
"Sudah dilaporkan ke Polsek Dukuh Pakis," ungkap paman korban, Andry Pratama saat dikonfirmasi, Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Polda Jatim Tembak Mati Bandit Curanmor, Lempar Bondet saat Ditangkap
Sementara tetangga Rio, Beby menjelaskan, kejadian bermula saat motor diparkir di luar kos. Pemiliknya lalu tidur, begitu pula dengan penghuni kos lainnya. Sekitar pukul 09.00 WIB, saat korban hendak keluar membeli kue, dia tidak lagi melihat motornya.
"Korban dan penghuni kos lainnya tidur semuanya. Saat korban keluar motor sudah hilang dan kuncinya masih ada," beber Beby.
Korban lalu memberitahu keluarga dan penghuni kos lainnya. Selanjutnya mengecek rekaman CCTV yang terpasang di atas pagar. Dari video CCTV diketahui jika motornya digondol dua pelaku.
Baca juga: Gak Ada Akhlak! Dua Remaja di Pasuruan Jadi Pencuri Motor Agar Bisa Beli Sabu
Berdasarkan CCTV, kata Beby, pencurinya ada tiga dengan mengendarai motor Yamaha Mio J. Satu pelaku menunggu di atas motor di depan rumah kos. Sedangkan dua pelaku lainnya masuk dengan membuka pagar serta merusak kunci setir lalu mencuri motor.
"Pagar memang tidak dikunci mereka masuk dan setelah berhasil, ketiga pelaku berpencar seorang yang bertugas sebagai joki kabur ke arah selatan dan dua pelaku yang menaiki motor curian lari ke arah utara," jelas Beby.
Setelah memastikan motornya dicuri, korban kemudian melapor ke Mapolsek Dukuh Pakis dengan membawa bukti rekaman CCTV.
Baca juga: Dor, Bandit Motor Sembilan TKP di Surabaya Tumbang
Sementara Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis, Ipda Aman Hasta menyebut bahwa kasus itu masih dalam penyelidikan.
"Kami telah melakukan pengecekan ke TKP dan melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelakunya," terang Aman.