jatimnow.com - Seorang pemuda dikeroyok 4 orang dan dibacok hingga terkapar pada Jumat (30/9/2022) kemarin di Desa Kapasan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Korban diketahui bernama RF (26), warga Krajan, Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
"Korban saat ini masih dirawat intesif di rumah sakit," jelas Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Pravita, Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Duduk Perkara Pengeroyokan Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Berdasar keterangan saksi yang diterima kepolisian, pada Jumat (30/9) pukul 14.30 WIB, insiden pengeroyokan itu menimpa korban.
Saking parahnya luka bacok yang diterima, korban sampai pingsan dengan wajah dan baju berlumuran darah.
Setelah keluarga korban datang, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Terhitung luka bacok yang dialami korban terlihat dibagian wajah, dahi, pipi, kening, kepala bagian samping, tangan sebelah kiri dan juga dada.
Baca juga: Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Disl satu sisi, keluarga korban juga melapor ke Polsek Nguling, Polres Pasuruan Kota.
"Setelah korban siuman dan mengatakan siapa saja yang mengeroyoknya, polisi langsung bergegas membekuk satu tersangka pembacokan," ungkapnya.
Identitas satu tersangka pembacokan itu bernama Rifkul Huluk (29), warga Krajan, Desa Kapasan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Pilbup Sampang Memanas, Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dikeroyok
Sementara 3 tersangka lain masih jadi DPO Polres Pasuruan Kota.
"Menurut pengakuan korban, pengeroyokan tersebut terjadi dikarenakan masalah 2 tahun sebelumnya yang terjadi antara dirinya dan Rifkul Huluk. Sementara pengakuan tersangka masih kami dalami," tandasnya.