jatimnow.com - Beberapa Kereta Api (KA) dari Bandung yang melintasi Stasiun Madiun mengalami keterlambatan. Pasalnya terjadi amblesan rel di antara Stasiun Jeruklegi - Kawungaten Daop 5 Purwokerto, Sabtu (8/10/2022).
“Kami PT KAI Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA Mutiara Selatan (Bandung - Surabaya Gubeng) dan KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar),” ujar Humas PT KAI Daop 7 Supriyanto.
Informasi itu didapat oleh pusat pengendali dari Masinis KA Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong Bandung. Bahwa jalur kereta api di antara Stasiun Jeruklegi - Kawungaten wilayah Daop 5 Purwokerto terjadi gangguan.
Baca juga: KAI Daop 9 Jember Ganti Bantalan Kayu dengan Sintetis
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Daop 5 Purwokerto, di lokasi tersebut terjadi amblesan/penurunan jalur KA, sehingga tidak bisa dilewati oleh perjalanan KA berikutnya,” terangnya.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Luncurkan Rangkaian Kereta Ekonomi New Generation
Petugas dari Daop 5 Purwokerto sudah melakukan pemeriksaan dan sementara melakukan penutupan jalur KA. Ada beberapa titik lokasi yang terjadi amblesan sebagai dampak hujan deras.
Dampak dari kejadian tersebut, perjalanan KA dari Bandung mengalami keterlambatan. Di antaranya KA Mutiara Selatan relasi Bandung - Surabaya Gubeng, posisi saat ini berhenti di Stasiun Kawungganten dan terlambat 484 menit. Lalu KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar, posisi berhenti di Stasiun Sidareja dan terlambat 324 menit.
Baca juga: Penumpang Kereta Api Daop 9 Jember Naik 38 Persen saat Liburan Maulid Nabi
“Hingga saat ini, pukul 09.42 WIB jalur belum bisa dilewati KA. Petugas KAI terus melakukan penangan kondisi dan perkuatan di lokasi, dan secepatnya mengembalikan kondisi jalur bisa dilewati KA,” pungkasnya.