jatimnow.com - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali salurkan bantuan progam petani mandiri kepada keluarga petani.
Program Petani Mandiri yang merupakan salah satu program prioritas Pemkab Bojonegoro untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan petani. Nantinya para petani akan mendapat bantuan senilai Rp2,5 juta untuk pembelian pupuk dan benih.
Kepala Bidang SDM dan Pembiayaan, DKPP Bojonegoro, Yuni Arba'atun mengatakan penyaluran bantuan hibah Program Petani Mandiri (PPM) diberikan kepada keluarga petani yang tergabung dalam kelompok tani dan memiliki KPM Plus.
Baca juga: Ratusan Guru Swasta Demo di Kantor Pemkab Bojonegoro, Minta Diangkat PPPK
"Dengan ketentuan kelompok tani telah memiliki Surat Keterangan Terdaftar," ujarnya Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Dishub Bojonegoro Luncurkan Angkutan Pelajar Gratis, Simak Rutenya
Yuni menjelaskan, bantuan hibah PPM tersebut dipergunakan untuk belanja sarana produksi pertanian (benih dan pupuk) senilai Rp2,5 juta per hektare dengan ketentuan luas garapan tidak boleh lebih dari 2 hektare.
“Tahun 2022 ini PPM ditargetkan untuk 504 kelompok tani. Dan sampai September 2022 kelompok tani yang telah merealisasikan bantuan hibah PPM adalah 365 kelompok tani,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Janji Bantu Fadly Alberto, Bangun Rumah Layak Huni
Menurutnya tercatat kelompok tani penerima bantuan hibah PPM mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 sejumlah 1.068 kelompok tani dengan jumlah petani pemegang KPM yang mendapatkan manfaat sejumlah 136.743 kepala keluarga petani.
“Sementara, kelompok tani yang belum dapat bantuan hibah PPM ditargetkan akan mendapat di tahun 2023,” pungkasnya.