jatimnow.com - Sungguh sial nasib yang menimpa salah satu pegawai minimarket di Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang.
Sepeda motor Honda Vario nomor polisi (nopol) S 4507 WN, miliknya yang terparkir di halaman toko dibawa kabur maling.
Yoyok (27) selaku manajer minimarket itu menjelaskan, sepeda motor yang hilang dicuri maling itu, merupakan milik karyawannya yang bernama Lilik Setyoningsih warga Desa Jatibanjar, Kecamatan Ploso.
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
"Kejadiannya sekitar pukul 9.00 WIB. Lokasi motornya terparkir di sebelah tempat cucian tangan," ungkapnya, Senin (17/10/2022).
Ia menyebut korban baru menyadari motornya raib dibawa maling, saat korban hendak mengambil bekal makan siang yang ada di jok sepeda motor.
"Dia itu ambil kunci di tas mau ambil bekal makan, terus dia ke depan tahunya motor sudah gak ada. Terus anaknya laporan saya kalau motornya gak ada, ya langsung bingung semua," bebernya.
Usai mengetahui sepeda motor karyawannya tak ada. Yoyok mengaku langsung bertanya pada penjual pentol yang ada di lokasi.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
"Informasi dari penjual pentol itu baru saja sepeda motor itu dibawa ibu-ibu ke arah barat atau ke arah Jombang, kemudian dicoba dibuntuti tapi gak nyampe," katanya.
Dijelaskan Yoyok, berdasarkan informasi penjual pentol, 15 menit sebelum kejadian ada dua orang berboncengan dari arah timur dan berhenti di depan toko di sebelah cuci tangan.
"Dua orang, yang satu ibu-ibu, bawa satu motor, terus yang satunya cowok itu yang membawa motor korban," bebernya.
Ia menyebut jika aksi pencurian ini juga, terekam kamera CCTV yang ada di toko.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
"Kemungkinan terekam pak, soalnya ini tadi saya minta pemutaran CCTV sama SPV saya, tapi baru bisa besok, soalnya orang e masih rapat di kantor," tegasnya.
Atas kejadian ini, pihaknya mengaku jika sudah melaporkan ke polisi.
"Sudah lapor ke kantor polisi, sekarang masih nunggu surat laporannya," pungkasnya.