jatimnow.com - Tiga pemain Timnas Indonesia yang juga pemain Persebaya, Rizky Ridho Ramadhani, Koko Ari dan Andre Oktaviansyah mendaftar kuliah di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Selasa (1/11/22).
Ketiganya melengkapi beberapa persyaratan untuk menjadi mahasiswa UM Surabaya pada Lembaga Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB). Mereka mengisi formulir pendaftaran melalui online, menjalani tes tulis dan mengumpulkan berkas-berkas yang disyaratkan.
Rizky Ridho merupakan pria kelahiran Surabaya, 21 November 2021 yang berposisi sebagai bek tengah Persebaya U-20. Di dipromosikan ke tim Persebaya senior sejak Tahun 2020 hingga sekarang.
Baca juga: Pemain Sepak Bola Legendaris Rudy Keltjes Tutup Usia
Dia mengaku, di kampus sejuta inovasi tersebut, dirinya akan menempuh Program Studi Manjemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Katanya, melanjutkan studi adalah keinginannnya sendiri dan dorongan kuat dari orangtuanya. Karena menurutnya, pendidikan menjadi hal penting yang tidak boleh dikesampingakan, sebagai bekal atau pedoman dirinya ke depan.
"Awalnya saya ragu untuk kuliah karena takut tidak bisa membagi waktu. Tapi pas tahu di UM Surabaya ada fasilitas khusus dan kurikulum khusus untuk para atlet, saya lega. Tentu itu akan sangat membantu," ungkap Ridho.
Pria asli Simo Gunung Kramat, Surabaya itu ingin menekuninya menjadi atlet. Juga bercita-cita menjadi pelatih sepak bola di kampung halamannya.
"Saya rasa kesuksesan saya hari ini bermula dari kampung dan lapangan kecil di daerah Simo Gunung Kramat. Kalau di kampung saya lebih bisa bermanfaat dan bisa membantu banyak orang," terang dia.
Sementara Koko Ari, pemain yang mendapatkan julukan The Rising Star oleh Persebaya itu, mengambil jurusan yang sama dengan Rizky Ridho.
Bek kanan Persebaya yang juga kelahiran Surabaya itu menyebut, Prodi Manajemen sangat dekat dengan kehidupannya, salah satunya ingin mendalami manajemen sport.
Baca juga: Gilson Costa Gabung Persebaya Surabaya, Begini Reaksi Andre Cobra
Sedangkan Andre Oktavinsyah memilih Prodi Ilmu Hukum. Atlet yang mendapat julukan Si Kobra tersebut memang memiliki ketertarikan pada bidang hukum.
Ketiganya masuk melalui jalur beasiswa atlet yang diberikan UM Surabaya secara penuh.
Sementara Rektor UM Surabaya, Sukadiono menjelaskan, program pemberian beasiswa kepada atlet tidak hanya dilakukan untuk kali pertama, tapi sudah berjalan beberapa tahun sebelumnya.
"Ini tahun kelima UM Surabaya konsisten memberikan beasiswa penuh kepada para atlet. Tidak hanya atlet pemain Persebaya, tapi juga atlet seluruh Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya," jelas Suko.
Suko meminta kepada para atlet yang menjadi mahasiswa baru UM Surabaya menularkan semangat kepada atlet-atlet yang lain agar terus melanjutkan pendidikan.
Baca juga: Persibo Bojonegoro Bungkam Persekama Madiun 3-0
Dia menyebut, pemberian beasiswa ini sebagai upaya UM Surabaya dalam berkontribusi pada olahraga di Indonesia, sekaligus mendorong mahasiswa yang memiliki prestasi olahraga agar terus mengembangkan kemampuannya.
"Selain mendapatkan kurikulum khusus, atlet yang diterima akan mendapatkan hak dengan dibebaskan uang gedung, dana pendidikan dan bebas biaya formulir," ungkap dia.
Dia berharap, ilmu yang didapatkan para atlet di UM Surabaya akan bermanfaat di kemudian hari, ketika sudah tidak lagi menjadi atlet.
Atas dasar itu, UM Surabaya tidak hanya menjadi kampus sejuta inovasi, tetapi juga menjadi kampusnya para atlet.