jatimnow.com - Banjir bandang menerjang Desa Bobol Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (4/11/2022) sore. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan dan harta benda serta hewan ternak warga hanyut tersapu banjir.
Peristiwa Bajir bandang itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB setelah terjadinya hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sekar.
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Derasnya hujan membuat Sungai Klampok yang ada di desa tersebut tidak mampu menampung debit air hujan. Akibatnya, tanggul sungai jebol dan airnya menerjang perkampungan warga.
Kepala Desa Bobol Saemo mengatakan terdapat empat dusun yang terdampak akibat diterjang banjir bandang, yakni Dusun Krajan, Dusun Dawe, Dusun Kaliklampok, dan Dusun Kejuron.
"Saat itu mengetahui ada banjir warga langsung menyelamat diri kete mpat yang aman. Ketinggian air kurang lebih setinggi lutut orang dewasa, hingga 1,5 meter, malam hari air sudah berangsur surut," ujarnya Sabtu (5/11/2022)
Saemo mengungkapkan akibat banjir bandang itu sebanyak 179 kepala keluarga dari 4 dusun terdampak. Sejumlah rumah mengalami rusak hingga ada yang mau roboh.
"Sementara informasinya ada beberapa rumah yang rusak, dindingnya jebol, juga ada rumah warga yang rusak berat mau roboh, untuk data pastinya masih pendataan," bebernya
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Saat ini warga yang rumahnya mengalami kerusakan mengungsi kerumah tetangga.
"Tidak ada korban jiwa, Kerugian materiil seperti prabotan rumah tangga, hewan ternak ada 1 ekor sapi, 3 kambing dan ratusan unggas hanyut terbawa banjir," bebernya.
Peristiwa banjir bandang itu pun juga sudah dilaporkan kepada BPBD Bojonegoro agar dilakukan penanganan.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Bojonegoro Ardian Orianto mengatakan setelah mendapat laporan pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan asisment dan menyerahkan bantuan kepada keluarga yang terdampak. Bantuan berupa paket sembako, selimut, matras, paket makanan siap saji, paket makanan penambah gizi dan pakaian.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
“Data sementara kerusakan tanggul Sungai Klampok itu mengalami jebol dengan dimensi 30 meter dengan ketinggian 2 meter. Sementara untuk kerusakan rumah masih dilakukan pendataan mana yang rusak ringan dan rusak berat,” paparnya.
Ardian menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro dan instansi terkait lainnya untuk melakukan penanganan dan kerja bakti membantu warga yang terdampak.
"Untuk titik tanggul yang jebol kita akan lakukan kerja bakti untuk menaggulanginya. Kita imbau untuk selalu waspada, dan mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana," pungkasnya.