jatimnow.com - Banjir setinggi 2 meter merendam 186 rumah warga di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung Jombang, kini mulai surut. Meski sudah surut warga mengaku masih khawatir dengan banjir susulan.
Air yang merupakan luapan sungai Catak Banteng dan Kali Pancir ini datang secara tiba-tiba, sehingga warga belum sempat menyelematkan harta benda mereka. Alhasil perabotan rumah banyak yang rusak akibat banjir ini.
Mistari (68) warga Dusun Kebondalem, Desa Kademangan ini menjelaskan banjir ini merupakan air kiriman dari Wonosalam, dan Kandangan.
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
"Ini air kiriman awal itu Kedunglumpang, Kali Bening terus meluber ke sini. Ini air kiriman dari Wonosalam dan Kandangan. Kan di sini cuman hujan rintik-rintik," katanya, Rabu (9/11/2022).
Ia mengaku air setinggi 2 meter merendam ratusan rumah warga. Ia mengaku belum sempat mengungsi karena air datang secara tiba-tiba.
"Barang-barang gak ada yang naikkan. Ini sudah terlanjur, gak bisa keluar," paparnya.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Ia mengaku khawatir air luapan sungai kembali merendam rumahnya.
"Ya khawatir lah, tapi mau gimana lagi, yang laki-laki cuman saya sendiri, di rumah ini, yang lain sudah mengungsi," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sunarsih (37) warga Dusun Kebondalem. Menurutnya air banjir sudah surut sejak pagi tadi. Meski demikian ia mengaku masih khawatir.
"Surutnya jam 6. Ya khawatir lah," bebernya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Ia juga mengaku beberapa barang perabotan rumah banyak yang terendam air. Lantaran air datang dengan cepat semalam.
"Banyak yang rusak, itu kasur itu hanyut, airnya cepat gak sempet diselamatkan. Soalnya gak tau kalau ada air datang," tegasnya.
Hingga kini warga Dusun Kebondalem, Desa Kademangan mulai bersihkan rumah dari sisa banjir luapan sungai. Warga membersihkan rumah dibantu dengan petugas dari BPBD, TNI dan Polri.