jatimnow.com - Warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro Kota mengeluhkan pasokan air berish dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat yang macet sejak sebulan terakhir. Diduga macetnya pasokan air ini disebabkan dampak dari pengerjaan gorong-gorong dan trotoar.
Akibat macetnya pasokan air, membuat sejumlah warga harus merogoh kocek lebih dalam. Masalahnya warga harus membeli air kemasan ukuran galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya untuk memasak, mencuci hingga mandi.
Mirisnya sebagian rumah warga terletak tidak jauh dari kantor PDAM Bojonegoro. Tepatnya berada di belakang kantor perusahaan milik pemerintah daerah.
Baca juga: Anggota DPRD Jatim Dr Freddy Hibahkan 500 Buku Koleksi Pribadi ke Perpus Unigoro
Salah satu warga setempat Totok (50) yang mengaku sudah satu bulan warga di lingkungan RT 17 kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Nah untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, ia terpaksa harus membeli air galon. Tentu hal ini menambah beban pengeluaran bari warga.
“Air sama sekali tidak mengalir ke rumah warga. Akibatnya warga harus memesan air kemasan (galon), baik untuk mandi maupun kebutuhan sehari-hari,” keluhnya, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Bojonegoro Catat Pertumbuhan Ekonomi Terendah di Jawa Timur pada Triwulan II 2024
Pelanggan PDAM lainnya, Sujatmiko (65) mengaku memiliki keluhan serupa. Dalam waktu dekat, ia berencana mendatangi kantor PDAM dan melakukan protes bersama warga lain. Harapannya menuntut adanya perbaikan layanan.
“Kami semua sudah hampir habis kesabaran, rencananya akan melakukan aksi ke kantor PDAM Bojonegoro, sebagai kritik, agar pelayanan bisa diperbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Bojonegoro M. Khoirul Anwar menjelaskan, macetnya suplai air dari PDAM disebabkan adanya pipa air yang bocor di sejumlah titik.
Baca juga: Tim Putri Bank Jatim Juara Reguler Kedua Livoli Divisi Utama 2024 di Bojonegoro
Hal ini disebabkan adanya proyek pembangunan gorong-gorong dan perbaikan trotoar di wilayah Kota Bojonegoro.
“Sampai saat ini petugas dari PDAM masih berupaya melakukan perbaikan pipa air yang putus, agar suplai air PDAM kembali normal,” pungkasnya.