jatimnow.com - Bulog Bojonegoro pastikan stok beras jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Bojonegoro dipastikan aman hingga panen raya pada Maret 2023.
Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardono mengatakan, untuk ketersediaan stok pangan (beras) jelang Nataru dipastikan masih cukup.
"Untuk ketersediaan sampai saat ini mencapai 4000 ton beras dan masih akan terus bertambah, karena kami masih terus berupaya menambah stok melalui pengadaan," ujar, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Cara Surabaya Kendalikan Inflasi Jelang Nataru 2025
Dengan jumlah tersebut, diproyeksikan masih mencukupi untuk kebutuhan pangan dari hingga jelang panen raya pada bulan Maret 2023.
"Kalau dilihat dari kebutuhan dan historis penyaluran kami dan ditinjau melalui KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) dengan stok tersebut mencukupi untuk kebutuhan Desember, Januari, Februari ini masih aman. Hingga pertengahan Maret, selanjutnya harapan kami maret (panen raya) juga sudah mulai untuk pengadaan lagi," bebernya.
Baca juga: 1,2 Juta Penumpang Dipredikasi Melintas di Pelabuhan Ketapang saat Nataru
Sementara untuk harga beras di pasaran, lanjut Sugeng, masih relatif setabil. Untuk beras kualitas medium di pasaran, di angka Rp10 ribu per kilogram.
"Berdasarkan data di kami untuk beras kualitas medium di Pasar Bojonegoro masih stabil berkisar di harga Rp10 ribu," jelas dia.
Terpisah, salah satu pedagang beras di pasar tradisional Bojonegoro, Aan mengungkapkan, jelang Nataru kali ini, belum ada gejolak pasar. untuk harga beras kualitas premium berkisar di harga Rp13.500. Sementara untuk kualitas medium berkisar Rp9000 sampai Rp9.500.
Baca juga: Penumpang Nataru Pelabuhan Tanjung Perak Naik 27 Persen di H+10
"Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 belum ada gejolak harga, beras medium belum ada kenaikan, masih standar seperti biasa. Beras premium ini mulai naik tapi tidak begitu banyak, sekitar Rp200 sampai Rp500 masih standar naik turun biasa," paparnya.