jatimnow.com - Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu meluncurkan kalender wisata bersamaan dengan acara Batu Tourism Award Rabu (13/12/2022) malam.
Total ada 87 kegiatan pariwisata yang akan dihelat pada tahun 2023 nanti. Dari situ Disparta juga menargetkan kunjungan wisata bisa mencapai 10 juta.
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan kalender wisata menjadi navigasi untuk memacu kebangkitan pariwisata Kota Batu. Diperkirakan angka kunjungan wisatawan dapat melampaui capaian tahun 2019 lalu.
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
"Diperkirakan tahun 2023 bisa mencapai 10 juta, diperkirakan bisa lebih besar dibandingkan tahun 2019 lalu. Kami optimis sebab semua itu tak lepas dari penyelenggaraan event berkelas internasional yang akan digelar pada 2023," jelasnya usai acara.
Karena sejumlah event itu antara lain pertunjukkan musik yang mengundang peserta dari luar negeri. Berikutnya event pendakian Gunung Arjuno menawarkan keindahan panorama alamnya bagi wisatawan domestik. Tak kalah dengan keindahan Gunung Bromo.
"Potensi Kota Batu luar biasa. Kami nanti akan menarik wisatawan dari Amerika, Eropa hingga Afrika. Apalagi pemandu wisata Kota Batu sudah berpengalaman melayani wisatawan dari berbagai negara," imbuhnya.
Selain itu, event lainnya yakni paralayang dan adventure motorcross. Ia mengungkapkan, untuk event paralayang, Disparta menyiapkan anggaran Rp1 miliar. Beragam event yang dituangkan dalam kalender wisata itu sebagai strategi menarik kunjungan wisatawan.
"Tahun 2023 momen kebangkitan pariwisata. Untuk mensukseskan berbagai event tentunya akan berkolaborasi melibatkan sponsorship, pelaku wisata, Pemdes. Semua bisa sukses kalau berkolaborasi dengan semua kalangan," ujar dia.
Selain mengumumkan kalender wisata, Disparta juga menggelar Batu Tourism Award. Sebuah penghargaan yang diberikan kepada sejumlah pihak yang berdedikasi memajukan industri pariwisata Kota Batu.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
Untuk 2022, Batu Tourism Award mengangkat brand “Shinning Power” yaitu bersatunya kekuatan masyarakat dan industri pariwisata, ekraf dan kebudayaan Kota Batu untuk memberikan kontribusi pemulihan ekonomi dan kesadaran masyarakat.
Dalam acara ini diselenggarakan berbagai pertunjukan seperti Fashion Show Kontemporer “Shining Creative” oleh Kangni 2022, Theater Shining Tuli bertajuk “Sunyi dalam Bunyi” dan Flash Mob dari Museum Angkut.
Arief menjelaskan bahwa Kota Batu mengalami keterpurukan saat masa pandemi, terutama pada sektor pariwisatanya. Namun sebagai bentuk apresiasi, Dinas Pariwisata memberikan penghargaan pada para pelaku industri dan seniman yang telah berkontribusi pada sektor pariwisata di berbagai daerah di Kota Batu. Apalagi seluruh desa Kota Batu sudah menjadi desa wisata dengan rincian 9 desa masih rintisan, 5 desa sudah berkembang sisanya 13 desa kategori desa wisata maju.
“Saya sangat bangga dan berbahagia untuk mengadakan awarding. Semoga bermanfaat bagi kita semua, pariwisata kota batu saat ini dan masa depan,” ungkap Arief.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menjelaskan bahwa selama 2022, meskipun masih tidak sekencang sebelum pandemi, pariwisata dan perekonomian Kota Batu bisa melangkah dengan kerja sama.
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
Ia memuji rasa kebersamaan dan keikhlasan masyarakat Kota Batu. Saat dibutuhkan, masyarakat Kota Batu tidak segan menyingsingkan lengan dan membantu dengan ikhlas. Contohnya adalah dengan menghibahkan tanah untuk jembatan dan jalan tembus baru yang baru diresmikan tadi pagi.
“Seluruh prestasi Saya selama memimpin bukanlah milik saya sendiri. Prestasi tersebut adalah milik masyarakat Kota Batu yang sudah berpartisipasi dan berdoa untuk kesuksesan program-program pembangunan Kota Batu," katanya.
Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno memberikan statemennya dalam bentuk video mengapresiasi terselenggaranya Batu Tourism Award 2022.
“Sukses ibu wali, semoga acara Batu Tourism Award 2022 ini dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata. Mari bangkit lebih kuat dengan berwisata di Indonesia," tutupnya.