jatimnow.com - Perampasan sepeda motor dengan modus meminta antar ke rumah saudara terjadi lagi di Sidoarjo. Peristiwa anyar adalah perampasan yang dialami dua saudara kembar FN dan FR (keduanya baru 14 tahun), asal perumahan Sidokare, pada Minggu (18/12/2022).
Kakak korban Recha (20) menceritakan peristiwa perampasan motor terjadi di Jalan Kutuk Barat, Sidokare atau tepatnya di depan Perumahan Sidokare Asri.
Saat itu ia menyuruh adiknya FN dan FR membelikan pakan kucing mengendarai motor Honda Scoopy bernopol W 3445 NBT warna putih.
Baca juga: Apes, Warga Banyuwangi Terperosok Sungai saat Kejar Jambret
"Tak lama setelah keluar rumah, adik saya bilang kalau tiba-tiba ada dua orang berboncengan memepetnya dari belakang. Pelaku menghentikan adik saya dan meminta tolong untuk diantar ke rumah saudaranya. Adik saya gak tahu apa-apa, ya niatnya nolong saja akhirnya mau ikut pelaku untuk cari adiknya," ujar Recha, Senin (19/12/2022).
Selanjutnya pelaku memisah adiknya, di mana FR diajak mencari rumah saudara pelaku. Adapun FN disuruh menunggu bersama dengan rekan pelaku lainnya.
"Adik saya FR diajak berputar-putar tidak jelas hingga diturunkan di Jalan Raya Sepande, Candi. Sedangkan FN yang menjaga motor saya sama pelaku satunya itu meminta kontak dengan mengancam," imbuhnya.
Sempat terjadi perebutan kunci sepeda motor antara pelaku dengan FN. Pelaku juga mengancam akan memukulnya apabila tetap melawan.
Baca juga: Adu Banteng Pikap dan Motor di Lamongan, Ayah dan Anak Tewas
Tak berselang lama, kunci sepeda motor Recha akhirnya jatuh ke tangan pelaku dan langsung membawa pergi.
"Adik saya yang FR setelah diturunkan di Raya Sepande, akhirnya jalan kaki ke lokasi pertama untuk mengecek keadaan FN. Setelah mengetahui motor digondol bandit. keduanya pulang ke rumah berjalan kaki," jelas Recha.
Dari cerita adiknya, Recha mengatakan bahwa kedua pelaku memiliki umur sekitaran 40-an tahun. Ciri-ciri pelaku satu berbadan kurus, dan satunya terliha lebih berisi. Ia juga menambahkan bahwa pelaku yang membawa adiknya memakai kemeja motif bergaris, sedangkan rekannya menggunakan hoodie hitam.
"Kata adik saya, pelaku punya logat khas gitu," ungkapnya.
Baca juga: Fasilitator Pendamping Desa di Pasuruan Tewas Tertabrak Truk Fuso
Korban hingga sore kemarin sudah melaporkan kejadian ke Polsek Kota Sidoarjo, akan tetapi laporan resmi masih belum dibuat.
"Ayah saya tadi sudah laporan, kata teman-temannya ayah ada yang lihat di Krian tapi ada juga yang lihat di Surabaya, yaa semoga saja bisa ketemu," pungkasnya.
Sebelumnya perampasan dengan modus serupa pernah terjadi pada Oktober, dengan alamat yang nyaris sama. Yakni di kawasan Sidokare, Sidoarjo.