Pixel Codejatimnow.com

Apes, Warga Banyuwangi Terperosok Sungai saat Kejar Jambret

Editor : Rochman Arief  Reporter : Eko Purwanto
Saluran irigasi yang menjadi lokasi terperosoknya pemotor emak-emak. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)
Saluran irigasi yang menjadi lokasi terperosoknya pemotor emak-emak. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebuah video seorang wanita tercebur ke aliran sungai saat mengejar jambret viral di media sosial pada Sabtu (15/4/2023).

Wanita tersebut diketahui bernama Siami (50), yang tak lain warga Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Hasil penelusuran jatimnow.com, Siami saat itu baru saja belanja kebutuhan Lebaran. Apesnya, saat melintas aliran irigasi di lokasi, ia menjadi korban jambret.

"Korban berteriak jambret. Nah, saat saya keluar, korban sudah jatuh ke aliran sungai bersama dengan motor Honda Scoopy warna putih yang ia kendarai," katanya saksi mata, Sri Nur Yayuk (51) kepada jatimnow.com, Minggu (16/4/2023).

Ia menambahkan jika aliran irigasi tersebut setinggi dua meter. Pada saat berusaha menolong, jajanan Lebaran terlihat hanyut di sungai. Korban saat ditanya warga mengaku baru saja belanja kebutuhan Lebaran.

"Saat kita tanya, korban mengaku baru saja belanja jajan kebutuhan Lebaran di Pasar Patokwesi. Lokasinya kurang lebih berjarak 1,5 km (dari TKP)," Sri Nur Yayuk menambahkan.

Tak banyak jajan Lebaran yang bisa diselamatkan. Beberapa kue yang meliputi jajan basah dan tidak mudah hancur, masih bisa diselamatkan.

Baca juga:
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut

Sisanya, lanjut Yayuk, hancur dan tak bisa digunakan kembali. Bahkan beberapa di antaranya hanyut terbawa aliran sungai.

Dalam potongan video itu terlihat warga membantu mengevakuasi korban dan motornya ke tepi sungai. Dalam insiden itu, korban tak sampai menderita cidera serius. Siami hanya mengalami luka memar dan sempat syok.

"Korban sempat kebingungan, mungkin kaget habis terperosok ke sungai," ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Cluring, AKP Eko Darmawan menyatakan, pihaknya belum menerima laporan dari warga atau korban terkait kejadian tersebut.

Baca juga:
KKP Gelontor Dana Rp22 Miliar Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi

“Belum ada laporan ke kita. Kejadian ini sudah saya infokan ke kanit reskrim.” terangnya.

Eko mengatakan pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan terkait kebenaran informasi yang beredar.