jatimow.com - Kasus dugaan penipuan berkedok rekrutmen tenaga kerja ke Australia di Jombang, tengah diselidiki Polres Jombang.
Upaya penyelidikan ini dilakukan usai sejumlah korban penipuan melaporkan ke kantor Satreskrim Polres Jombang, Selasa (3/1/2023).
Kasat Reskrim polres Jombang, AKP Giadi Nugraha membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari para korban penipuan berkedok rekrutmen tenaga kerja ke Australia.
Baca juga: Perjalanan WN Australia yang Bakal Nikahi Wanita asal Tuban
"Benar, sudah kami terima laporan terkait dugaan penipuan calon Tenaga Kerja Indonesia di Kabupaten Jombang, saat sedang kami tindaklanjuti," ungkap Giadi.
Giadi menyebut untuk melakukan penyelidikan awal kasus tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Kita koordinasikan dengan saksi dulu, nantinya akan kita lakukan pemanggilan hari ini," bebernya.
Baca juga: Kemendes PDTT Lepas Ekspor Perdana Ikan Mas Koki di Tulungagung
Tak hanya itu, Giadi mengaku pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polsek Mojowarno untuk mendalami siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.
"Kita juga akan koordinasi dengan Polsek Mojowarno, sebagai bahan tambahan melakukan gelar perkara hari ini," paparnya.
Giadi mengaku saat ini sudah ada tiga korban penipuan berkedok rekrutmen tenaga kerja ke Australia yang melaporkan ke Polres Jombang.
Baca juga: Kasus Penipuan Rekrutmen Tenaga Kerja ke Australia Berakhir Damai
"Sudah ada tiga korban yang memberikan laporan secara resmi. Saya berharap korban lainnya agar segera memberikan laporan resmi ke Polres Jombang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 32 orang diduga menjadi korban penipuan penyaluran tenaga kerja migran ke Australia. Korban tertipu lantaran ada iming-iming gaji besar, dan wajib menyerahkan duit dengan besaran bervariasi.