Pixel Codejatimnow.com

Perjalanan WN Australia yang Bakal Nikahi Wanita asal Tuban

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Misbahul Munir
Ezedin Akari, WN Australia bersama pasangannya Eni Muji Rahayu saat menerima piagam bimbingan nikah dari Kemenag Tuban (Foto: Agus for jatimnow.com)
Ezedin Akari, WN Australia bersama pasangannya Eni Muji Rahayu saat menerima piagam bimbingan nikah dari Kemenag Tuban (Foto: Agus for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ezedin Akari, pria warga negara (WN) Australia bakal menikahi wanita pujannya, Eni Muji Rahayu, warga Desa/Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Sebelum menikah, Ezedin dan Eni mengikuti bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Palang, pada Rabu (29/3/2023) kemarin.

Kepala Kantor Kemenag Tuban, Munir mengapresiasi semua pasangan yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan bimbingan perkawinan dengan penuh antusias.

Menurutnya, bimbingan perkawinan ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membekali para calon pengantin dalam merespon berbagai persoalan rumah tangga yang mungkin dihadapi.

Selain itu, progam ini adalah bentuk ikhtiar dari pemerintah untuk menekan angka perceraian. Munir turut memberikan tips menghadapi tantangan rumah tangga agar tetap harmonis.

"Cara menghadapi tantangan pernikahan agar hubungan lebih baik di antaranya belajar lebih banyak satu sama lain, saling mengapresiasi pasangan," ujar Munir, Kamis (30/3/2023).

Baca juga:
492 Pasangan di Bojonegoro Nikah di Malam 9 Ramadan, Apa Istimewanya?

"Selanjutnya jangan menuduh. Beri kesempatan pasangan berbicara dan dengarkan. Selalu berkomunikasi dengan baik, lakukan pembicaraan atau obrolan yang sederhana. Tetap terbuka dan jangan segan untuk memuji pasangan," tambahnya.

Sementara Kepala KUA Kecamatan Palang, Mokhamad Idris menjelaskan, bimbingan perkawinan ini menghadirkan beberapa narasumber, baik dari Kemenag, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya.

"Usai bimbingan, seluruh peserta diberikan buku Pondasi Keluarga Sakinah dan piagam tanda lulus bimbingan," terang Idris.

Baca juga:
Kisah di Balik Alasan Warga Ponorogo yang Menikah dengan Mahar Beras

Idris mengungkapkan, terdapat salah satu yang spesial, yaitu keikutsertaan Ezedin bersama pasangannya Eni dalam kegiatan tersebut. Ia berharap semoga semua pasangan menjadi pasangan yang sakinah, mawadah, rahmah dan berkah.

Ezedin sendiri mengaku terkesan dan mengapresiasi program bimbingan nikah ini. Hal tersebut adalah pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah ia jumpai di negeri asalnya.

"Ini pertemuan yang bagus sekali. Tidak ada pembimbingan seperti ini di Australia. Hal ini pengalaman pertama bagi saya, sangat luar biasa dan bermanfaat," tuturnya.