jatimnow.com - Ahmad Hasan Rifai (20) korban ledakan obat petasan yang terjadi di RT 7 RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang merupakan sosok pemuda yang rajin.
Hal itu disampaikan salah satu keluarga korban, Wiwik, Minggu (12/3/2023). Menurutnya meski pekerjaannya tidak menentu atau serabutan, setiap hari korban selalu terlihat bekerja.
"Ya kerja serabutan, anaknya rajin. Kalau buat mercon (petasan) jujur saja kami tidak tahu," ujarnya.
Baca juga: Hasil Ungkap Kasus Mercon di Sidoarjo selama Ramadan 2024
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Hasan Rifai tewas akibat ledakan petasan. Adapun dua orang yang mengalami luka-luka adalah Sarifuddin (11), yang tak lain adik dari Ahmad Hasan Riafi.
Baca juga: Polres Bangkalan Amankan 2 Kuintal Bahan Peledak dan Ribuan Petasan
Satu lagi bernama Rizki Abdulah (14), yang saat ini tengah dirawat di RS Madinah Kasembon.
"Waktu ditemukan korban meninggal dalam keadaan memeluk adiknya. Sepertinya sedang melindungi," ujarnya.
Baca juga: Remaja Peracik Petasan di Ponorogo Diamankan Polisi
Wiwik menambahkan jika ledakan sebanyak dua kali. Ledakan pertama tidak terlalu keras, sedangkan ledakan kedua baru cukup keras.
"Saking kerasnya ledakan, tiga rumah hancur. Bahkan suaranya terdengar sampai tetangga desa, ya kurang lebih sekitar 15 kilometeran masih terdengar," ungkapnya.