jatimnow.com - Alun-Alun Kota Pasuruan membuat semakin banyak masyarakat yang kerasan berlama-lama duduk menikmati keindahannya. Banyak masyarakat ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa tiba di alun-alun yang baru direnovasi itu.
Banyak petugas pengamanan yang sering berpatroli dan semakin bersihnya lingkungan dalam alun-alun pun membuat pengunjung semakin nyaman.
Seperti pengunjung bernama Agung yang asyik ngabuburit bersama anak dan istrinya. Ia merupakan pengunjung asal Ngopak, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Ia mengaku pangling dengan tampilan Alun-Alun Pasuruan yang semakin luas dan bersih.
Baca juga: Kuliner Ceker Setan untuk Berbuka Puasa di Ponorogo, Penyuka Pedas Pasti Suka
"Sekarang alun-alunnya lebih luas, lebih bersih, dulu ada pagernya kelihatan kalau dipandangan kurang bersih, makanya saya dari Ngopak ngabuburit bareng ke sini," jelas Agung, Selasa (28/3/2023).
Sementara itu, Rudi Setiawan yang berbaju couple bersama anak dan istrinya juga sedang asyik foto di alun-alun.
Rudi yang merupakan warga asli Kota Pasuruan ini mengatakan jika Alun-Alun Kota Pasuruan sudah terlihat suram lagi.
Baca juga: Resep Kolak Ubi Ungu yang Manis, Segar dan Praktis untuk Menu Takjil
"Dulu kalau saya lewat alun-alun terlihat suram, sekarang sudah indah, makanya saya menginjak ke alun-alun baru sekali ini, mengajak anak dan istri," terang rudi.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyadari revitalisasi Alun-Alun Kota Pasuruan yang baru 60% telah mendapat respons antusias masyarakat.
Oleh sebab itu, Gus Ipul bersama jajarannya pun terus berusaha semakin memperindah dan meningkatkan perekonomian Kota Pasuruan dengan memfokuskan 3 poin masalah penting dalam jalannya revitalisasi Alun-Alun Kota Pasuruan.
3 poin masalah itu diantaranya masalah penertiban dan penyamarataan tarif parkir di area alun-alun, penataan PKL, dan pengaturan operasional becak.
Baca juga: Omzet Penjual Apem di Candi Sidoarjo Naik 70 Persen Gegara Megengan
"Pembangunan payung madinah yang masih berlanjut akan semakin banyak menarik pengunjung ke Alun-alun, tapi akan menjadi persoalan tersendiri ketika masih banyak laporan keluhan dari masyarakat," jelas Gus Ipul.