jatimnow.com - Hari kedua pencarian orang hilang di sekitar wisata Coban Talun, Kota Batu terus dilakukan. Kali ini tim SAR gabungan pencarian menggunakan teknologi Aqua Eye dan UWSD (Underwater Search Device) terhadap Warsito (55).
Warga RT 3 RW 15, Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Batu itu hilang sejak Selasa (4/4/2023).
Tim SAR gabungan menggunakan alat tersebut untuk mempermudah pencarian di sekitar Coban Talun. Pasalnya di sepanjang aliran sungai Coban Talun cukup banyak batuan terjal.
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
"Fokus kita melakukan pencarian di air, sebab petugas menemukan adanya sepatu bot milik korban di area sungai," kata Komandan Tim Rescuer Basarnas Jatim, Bayu Prasetyo, Kamis (6/4/2023).
Fungsi Aqua Eye dan UWSD untuk mendeteksi objek yang berada di air menggunakan pipa panjang yang dirangkai sehingga sonarnya bisa dimasukkan ke dalam air. Selanjutnya sonar itu bisa dibaca melalui layar monitor.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
"Total ada 68 personel yang dilibatkan. Untuk radius pencarian mencapai 800 meter dari titik hilang korban. Lalu pencarian akan dilakukan selama tujuh hari ke depan," tutupnya.
Laporan warga hilang ini diterima tim SAR dua hari lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu Warsito pamit kepada anaknya bernama Yayuk untuk mencari bambu di belakang Wahana Rumah Terbalik, Wisata Coban Talun, Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo.
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
Namun hingga pukul 17.00 Wib, pihak keluarga menyatakan korban belum pulang. Selanjutnya ditungu hingga pukul 21.00 WIB, korban juga belum kunjung datang memaksa anaknya melapor ke pihak Kepala Dusun Wonorejo.
Menindaklanjuti laporan itu, tim SAR langsung melakukan pencarian sekitar pukul 22.00 WIB. Selanjutnya petugas gabungan menemukan sepeda motor Honda Blade dan pakaian milik korban di Wahana Rumah Terbalik, wisata Coban Talun. Hingga berita ini ditulis pencarian masih dilakukan.