jatimnow.com - Kota Batu sebagai kota wisata terus memperbanyak dan mempercantik objek wisata. Kota dengan ketinggian 892 meter dari permukaan laut itu baru saja memiliki wisata air terjun yang diberi nama, Coban Lanang.
Menariknya, coban atau air terjun berada tengah kota, tepatnya di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Padahal selama ini air terjun berlokasi di pegununngan atau perbukitan dengan ketinggian tertentu.
Lokasi yang cukup strategis memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke lokasi. Apalagi tiket masuknya hanya Rp 15 ribu, dan sudah memiliki berbagai fasilitas seperti cafe maupun kolam renang untuk anak-anak.
Baca juga: Sensasi Ngabuburit dan Berbuka di Puncak Bukit Kuik Ponorogo, Anti-Mainstream!
Pengelola Coban Lanang, Mukhlas Rofiq mengatakan sebelum menjadi wisata dulu lokasi ini area sawah yang memiliki sungai. Menariknya, aliran sungai memiliki kemiringan, sehingga seolah-olah membentuk air terjun.
"Di lokasi coban memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan, dan didukung Kota Batu sebagai kota wisata. Sejauh ini Pemerintah Desa Pandanrejo memiliki semangat mengembangkan wisatanya," kata Rofiq sapaanya, Rabu (12/4/2023).
Dari situ, pihaknya bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pandanrejo melakukan penataan. Di lokasi tersebut, pihaknya mengusung konsep menghutankan lagi, yang sebelumnya area persawahan. Pemdes ingin menepis pemikiran apabila area persawahan yang dibuat tempat wisata akan merusak lahan.
Baca juga: Bazar Takjil jadi Spot Favorit Warga Bangkalan Ngabuburit
"Masyarakat atau wisatawan bisa berlibur ke sini baik ngabuburit atau nanti berwisata saat musim libur Lebaran mendatang. Karena Coban Lanang bisa satu-satunya air di tengah kota," ujarnya.
Penataan dilakukan sejak 2 Februari 2022, dengan harapan bisa memberikan servis terbaik dalam pelayanan tamu. Dalam satu tahun ini, tingkat kunjungan wisata lumayan membaik.
"Saat weekend wisatawan sangat banyak yang datang, kami sampai menolak pengunjung. Karena dibatasi, maksimal 300 pengunjung yang bisa masuk," ujarnya.
Baca juga: Mau Berburu Takjil? Warga Ponorogo Ayo Merapat ke Jalan Baru
Pengembangan ke depannya akan membuat wisata edukasi atsiri, yakni wisatawan diberi ilmu cara membuat parfum dan mengenal outbound dan bermain tubing.
Selanjutnya juga akan ditambahkan camping ground untuk memberikan pelayanan maksimal.