jatimnow.com - Kandang ayam milik PT Charoen Pokphand Jaya Farm 2 yang ada di Dusun Sumbernongko, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, terbakar pada Minggu (30/4/2023) sore.
Diduga api berasal dari korsleting arus listrik pada mesin blower. Api dengan cepat menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam kandang. Akibatnya belasan ribu ayam terbakar. Kerugian mencapai miliaran rupiah.
Kapolsek Jombang AKP Soesilo menjelaskan awalnya salah satu karyawan PT Charoen Pokphand Jaya Farm 2 melakukan pengecekan dan kontrol pada kandang ayam yang letaknya di belakang.
Baca juga: Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
"Sekitar pukul 16.00 salah satu karyawan melihat asap yang keluar melalui mesin blower kandang," ungkap Kapolsek.
Mengetahui hal tersebut, karyawan tersebut memberitahukan apa yang ditemukannya pada karyawan lainnya. Sembari berusaha untuk memadamkan api.
"Para karyawan ini selanjutnya memadamkan asap dan percikan api di blower kandang dengan menggunakan appar namun karena api tersebut sudah membakar kandang dan bahan yang mudah terbakar di dalam kandang," terang Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan api yang sudah membesar membuat karyawan kuwalahan dan melaporkan kebakaran tersebut ke Damkar BPBD Kabupaten Jombang.
Baca juga: Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
Setelah didatangkan dua kendaraan Damkar dari BPBD Kabupaten Jombang. Api baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian.
"Dua unit mobil pemadam kebakaran datang di TKP bersama Petugas Polsek Jombang dan langsung memadamkan dengan menyemprotan atau pembasahan. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB," jelasnya.
Kapolsek menegaskan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi diketahui kebakaran disebabkan konsleting arus listrik pada mesin blower yang ada di dalam kandang.
Baca juga: Toko Bangunan di Ponorogo Terbakar, Pemadaman Berlangsung 4,5 jam
"Menurut keterangan saksi bahwa api, berasal dari mesin blower dikandang bagian tengah yang terjadi konsleting listrik. Sehingga mengakibatkan percikan api yang tersedot mesin blower sehingga menimbulkan kebakaran di kandang," paparnya.
Beruntung dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa. Namun kerugian mencapai miliaran juta rupiah, lantaran 19 ribu ayam terbakar.
"Kerugian matriil kurang lebih 1 miliar rupiah. Yang terdiri dari 10.000 ekor ayam yang terbakar usia 4 bulan. Sekitar 8.000 ekor betina dan 1.000 ekor jantan. Sedangkan korban jiwa nihil," pungkas Kapolsek.