jatimnow.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur pernah merencanakan pembangunan tol wisata Sukorejo-Batu-Kediri (Subakri). Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
Padahal ada harapan besar jika tol ini terealisasi yaitu bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Batu. Dengan adanya tol, akses keluar masuk Kota Batu saat hari libur yang biasanya macet bisa diminimalisir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan pihknya menunggu perintah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
"Kami masih menunggu pembahasan lebih lanjut dari pihak provinsi, karena yang mengusulkan pembangunan tol wisata ini mereka (Provinsi Jatim)," katanya, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
Jika terealisasi, tambah Alfi, jalur yang melintasi Kota Batu dengan panjang 2,43 kilometer yang melewati Desa Giripurno ini tentu sangat mendukung perkembangan Kota Batu.
"Tapi secara garis besar tol wisata Subakri belum final, masih menunggu instruksi Pemprov Jatim. Sekarang sepertinya masih dikaji ulang. Apalagi sekarang sudah direalisasikan jalan tol Surabaya-Malang. Artinya lonjakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu semakin banyak pula," ujarnya.
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
Karena otoritasnya berada pada Pemprov Jatim, namun secara substansi Pemkot Batu merupakan salah satu daerah yang mendukung program ini demi mengurai kemacetan dan memudahkan masyarakat.
"Jika rencana ini kembali dilanjutkan nantinya jalan tol yang diperkirakan memiliki panjang kurang lebih 45 kilometer akan melintasi 3 pemerintah daerah, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Batu," tutupnya.