Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dinobatkan jadi Pembina Koperasi Andalan

Jumat, 14 Jul 2023 07:55 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Wali Kota Eri saat dinobatkan sebagai Penggerak Koperasi Terbaik se-Indonesia tahun 2022 lalu. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menerima penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas).

Tahun lalu, Wali Kota Eri dinobatkan sebagai Penggerak Koperasi Terbaik se-Indonesia, dan tahun ini di acara yang sama, yaitu Hari Koperasi Nasional ke-76, Wali Kota Eri kembali mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Koperasi Andalan.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Sri Untari kepada Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya yang mewakili Wali Kota Eri karena ada acara penting lainnya.

Baca juga: Surabaya jadi Tuan Rumah Piala AFF U-19 dan Proliga 2024

Prosesi penyerahan penghargaan itu digelar di Gedung Tenis Indoor Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Pesan Wali Kota Eri Cahyadi ke 1.366 Penerima SK Pegawai Kontrak di Surabaya

Menanggapi penghargaan itu, Wali Kota Eri bersyukur bisa meraih penghargaan tersebut. Baginya, penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Surabaya. Sebab, filosofi koperasi adalah gotong royong. Ketika satu berhasil maka berhasil semua, dan ketika satu gagal maka gagal semuanya.

\

"Ini seperti yang disampaikan oleh Bung Hatta, sehingga kita harus menjalankan semua itu menjadi kekuatan gotong royong. Alhamdulillah dengan kekuatan gotong royong di Surabaya, dengan adanya rumah padat karya, maka kita diberikan penghargaan Penggerak Koperasi Terbaik tahun lalu dan tahun ini Pembina Koperasi Andalan. Itu berarti gotong royong di Surabaya dinilai berhasil dan gotong royong ini ada keberhasilan bersama seluruh warga Kota Surabaya," kata Eri, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: 2 Penghargaan Otoda Diharapkan jadi Cambuk Pembangunan Surabaya

Kunci sukses Surabaya mendapatkan penghargaan ini, lanjut Eri, adalah masyarakat yang mempunyai jiwa toleransi tinggi dan mempunyai jiwa saling tolong-menolong. Akhirnya, jika melihat ada yang lemah, maka yang kuat membantu.

"Ketika ekonomi kerakyatan digerakkan, maka lahirlah rumah padat karya, baik di bidang laundry, di bidang jahit, di bidang magot, juga di bidang coffee shop dan lainnya. Itu semua dikerjakan oleh para MBR, bahkan warga yang belum punya pekerjaan juga kita carikan pekerjaan," katanya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler