jatimnow.com - Wakil Ketua DPRD JatimAnwar Sadad dicurhati soal kekeringan di sejumlah wilayah di Pasuruan. Hal itu, ia dengar saat menggelar reses di daerah pemilihannya (dapil) Pasuruan-Probolinggo.
"Dalam kesempatan reses kali ini saya fokus ke Pasuruan bagian timur. Keluhan yang terbanyak dari warga adalah ancaman kekeringan di beberapa desa, di beberapa kecamatan di Pasuruan bagian Timur ini," kata Gus Sadad, Rabu (19/7/2023).
Dari keluhan warga itu, Gus Sadad meminta kepada Pemprov Jatim melalui BPBD mensuplai air bersih di Desa Sruwih dan Sumbberrejo, Pasuruan. Desa itu merupakan desa yang berdekatan dengan mata air SPAM Umbulan.
Baca juga: Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya
"Kekeringan juga dialami warga desa yang terletak tak terlalu jauh dari Umbulan. Ada beberapa desa di kecamatan Winongan yang lokasinya hanya beberapa kilometer dari mata air Umbulan juga mengalami kekeringan, seperti di desa Sruwi dan desa Sumberrejo," ungkapnya.
Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, PU Bina Marga dan SDA Jember Minta Pembagian Air Merata
"Yang langganan kekeringan tiap tahun itu Kecamatan Lumbang. Saya minta Pemprov lewat BPBD Jatim segera men-dropping air bersih ke wilayah-wilayah tersebut," sambung dia.
Selain itu, agar bencana kekeringan ini tak sampai larut, Ketua DPD Gerindra itu juga meminta kepada warga untuk lapor pada BPBD setempat.
Baca juga: Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air
"Dan tentunya warga juga pro aktif melaporkan ke call center BPBD kabupaten terdekat agar segera mendapat bantuan air bersih, karena pemerintah wajib hadir membantu warga saat mereka kesulitan, terutama di masa kemarau ini," tandasnya.