Motif Carok Massal di Sampang, Diduga karena Asmara Tidak Direstui Keluarga

Kamis, 05 Okt 2023 10:05 WIB
Reporter :
Fathor Rahman
ilustrasi

jatimnow.com - Aksi carok massal yang melibatkan 12 orang dari Desa Pakalongan dan Desa Banyumas Kecamatan/Kabupaten Sampang, terus dalami polisi. Diduga, aksi itu terjadi karena disebabkan oleh kisah asmara.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan, kejadian itu diduga berawal dari pemuda asal Desa Banyumas yang tidak setuju adik perempuannya berpacaran dengan pemuda berinisial F warga Desa Pakalongan.

Bahkan, ketidaksetujuan itu diluapkan dengan menegur hingga memukuli F. Karena tak terima ditegur dan pukul, F lalu membalas dengan mengajak teman-temannya menyerang balik.

Baca juga: Duduk Perkara Pengeroyokan Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang

"Jadi diduga berawal dari dua orang yang pacaran namun tidak disetujui lalu ditegur dan dipukuli," ujarnya, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang

Dengan serangan balik itulah terjadi aksi carok massal yang melibatkan 12 orang tersebut. Akibatnya, 7 orang mengalami luka bacok akibat perkelahian itu.

\

"Sampai saat ini kami masih mendalami kasus itu dan penyelidiki aksi tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Pilbup Sampang Memanas, Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dikeroyok

Hingga kini 7 orang yang mengalami luka bacok itu masih dirawat di RSUD Moh Zyn Sampang. Pihak kepolisian juga memanggil sejumlah saksi terkait carok massal itu.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sampang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler