jatimnow.com - Bupati Blitar Rijanto belum menentukan bonus pada Wiji Lestari (18), atlet BMX asal Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Padahal, Wiji Lestari merupakan pemudi yang berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Asian Games 2018 kategori putri. Hingga kini, belum ada reward atau penghargaan dari Pemkab Blitar atas Apresiasi putri daerah tersebut.
"Kita akan koordinasikan dengan Forkopimda juga. Nanti akan kita serahkan. Yang pasti kita bangga atas prestasinya," kata Rijanto, Jumat (31/08/2018).
Baca juga: Cerita Menteri Susi Menyamar saat Asian Games 2018
Prestasi Wiji Lestari di dunia BMX tergolong mentereng. Sebelum berhasil menyumbangkan medali perunggu dalam perhelatan Asian Games 2018, Wiji berhasil menyabet juara kelompok Junior putri pada Internasional BMX Competition 2018 di Banyuwangi.
Dalam Asian Games, Wiji Lestari finish diposisi ketiga dengan raihan waktu 40,788 detik. Posisi pertama diraih oleh Atlit asal Cina, Yaru Zhang dengan catatan waktu 39,643 detik. Sementara medali perak diraih oleh atlet asal Thailand, Chutikan Kitwanitsathian dengan waktu 40,379 detik.
Baca juga: Meriah! Ratusan Pelajar Pacitan Ikuti Senam Dayung Massal
Rijanto belum bisa menjawab reward apa yang akan diberikan. Apakah itu PNS atau uang pembinaan, ia belum bisa menjawab.
Meski hingga kini belum ada kejelasan, namun prestasi Wiji Lestari diharapkan dapat memacu atlet lain untuk mampu berkompetisi di level Internasional.
"Untuk pemberian rewardnya nanti, kita juga akan koordinasi dengan KONI. Yang pasti, ini menjadi pemicu semangat pada atlet yang lain supaya bisa semangat berlatih," pungkasnya.
Baca juga: Bersarung dan Peci, 5 Ribu Santri di Probolinggo Senam Goyang Dayung
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes