jatimnow.com - RSUD Sidoarjo resmi menjadi rumah sakit tipe A. Pengukuhan dilaksanakan di Lantai 4 Gedung Dialisis, Senin (13/11/2023).
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan rasa syukur serta terima kasih kepada segala pihak yang terlibat atas pencapaian ini.
Ia juga menyampaikan peraihan pengukuhan RSUD Sidoarjo tipe A, hendaknya juga berkontribusi dalam 3 fase.
Baca juga: Proses Kreatif Pemenang Sayembara Nama Baru RSUD Sidoarjo, Riset Sejarah jadi Kunci
" 3 fase yaitu positioning, diferensiasi dan branding untuk RSUD Sidoarjo. Tidak hanya di tataran implementasi tapi juga di tataran branding," ungkapnya.
Gus Muhdlor menjelaskan, fase pertama, seberapa menarik dan relevannya pelayanan RSUD Sidoarjo di masyarakat dengan perkuat positioning. Fase kedua dengan pertajam diferensiasi mulai dari hal-hal kecil.
"Dan fase ketiga adalah branding yang menjadi pembeda RSUD Sidoarjo dengan rumah sakit lainnya," terangnya.
Gus Muhdlor berharap konsistensi branding RSUD Sidoarjo dapat melewati dua fase di awal dengan menjadi inspirasi dan manjadi rumah sakit kabupaten yang terbaik, bukan hanya di Sidoarjo, namun di Indonesia.
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Syamsu Rahmadi, Sp.S, M.Kes menyampaikan perubahan kelas rumah sakit dari tipe B ke tipe A memerlukan persiapan sejak tahun 2021 dengan dukungan berbagai pihak.
"Perolehan dari kelas tipe B ke kelas A merupakan suatu kehormatan bagi kami, namun artinya juga sebagai tantangan untuk mengembangkan RSUD Sidoarjo untuk lebih maju lagi. Amanah sekaligus tantangan untuk kami," tegasnya.
Baca juga: Bupati Launching Nama Baru RSUD Sidoarjo jadi RSUD R.T Notopuro
Lebih lanjut, Syamsu menyampaikan RSUD Sidoarjo mengalami peningkatan dari segi perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif keuangan yang semakin mandiri di setiap triwulan.
Dirjen pelayanan kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan RI dr. Azhar Jaya, SH, SKM, MARS, pada kesempatan yang sama menuturkan peraihan kelas tipe A RSUD Sidoarjo merupakan suatu kebanggaan dan prestasi tersendiri.
"Suatu kebanggaan dan prestasi, namun juga berarti akan bertambahnya tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Ia melanjutkan tipe A RSUD merupakan kasta tertinggi yang tidak dapat diberikan kepada rumah sakit secara mudah.
Baca juga: Caleg Depresi Butuh Bantuan? Bisa Datangi RSUD Sidoarjo
"Hanya rumah sakit tertentu yang bisa mendapatkan penilaian tipe A, tentunya dari adanya pelayanan dan prasarana lengkap," ujarnya.
Azhar memaparkan biasanya rumah sakit tipe A ada di tingkat provinsi, namun sangat luar biasa ketika RSUD Kabupaten Sidoarjo mampu meraih prestasi sebagai rumah sakit tipe A. Rumah sakit tipe A harus dapat mengadakan penyelenggaraan aktivitas pendidikan dan penelitian.
"Harus bisa menjadi pusat pendidikan dan penelitian. Pendidikan tingkat universitas juga penelitian yang dapat merubah pelayanan menjadi lebih baik," jelasnya.
Dengan dikukuhkannya RSUD Sidoarjo sebagai rumah sakit tipe A, maka menambah jajaran rumah sakit kualitas Jawa Timur setelah RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUD Saiful Anwar Malang.