jatimnow.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali baru saja melaunching nama baru RSUD Sidoarjo, menjadi RSUD Raden Tumenggung Notopuro. Selain nama, tagline, logo dan maskot juga resmi berganti.
Semuanya merupakan karya Argya Arief Wicaksono, warga Desa Pagiyanten RT 14 RW 04, Kecamatan Adiwerna, Tegal, Jawa Tengah sebagai pemenang juara pertama sayembara yang digelar RSUD Sidoarjo tersebut. Bagaimana proses kreatif Arief?
Berdasarkan ketentuan dalam sayembara ini, Arief membaca ada poin dari masing-masing nama, tagline, logo dan maskot. Nilai pertama ada menurut Arief ada di presentasi nama rumah sakit dan tagline, setelah itu nilai visual grafis logo dan maskot.
Ia pun memprioritaskan poin tertinggi pada nama dan tagline. Dia kemudian menggali lebih jauh sejarah tentang Sidoarjo.
"Akhirnya 3 point saya prioritaskan, sedangkan logo variatif sekali semuanya pasti bagus kalau maskot visual, tagline harus punya filosofi bagus dan ada korelasi dengan RSUD Sidoarjo yang dikelola oleh daerah," kata Arief kepada jatimnow.com, Sabtu (9/3/2024.
Arief kemudian menemukan dua nama yaitu tokoh perjuangan kemerdekaan Jendral Suroso dan Bupati Sidoarjo pertama, Raden Tumenggung Notopuro. Nama pertama Arief rasa kurang pas, pilihan jatuh di nomor dua.
"Kemudian saya fokuskan di Bupati pertama Sidoarjo, seorang yang berpengaruh dan disegani hingga petilasannya dan namanya disakralkan yaitu Raden Tumenggung Notopuro dengan gelar bangsawan Tjokronegara,” jelasnya.
“Hal ini saya pikir RSUD Sidoarjo membutuhkan nama yang cocok untuk digunakan sebagai rumah sakit umum daerah yang bisa merepresentasikan rumah sakit tersebut dikelola oleh daerah, saya rasa nama Bupati pertama Sidoarjo yang paling cocok untuk mewakili," terang Argya.
Ia kemudian riset sejarah itu lebih dalam selama dua hari, sampai pada masa kepempinan sang bupati.
Baca juga:
Bupati Launching Nama Baru RSUD Sidoarjo jadi RSUD R.T Notopuro
"Nama Notopuro jika dikaitkan dengan rumah sakit, Noto artinya menata, Pura artinya negara atau suatu daerah juga rumah. Jadi RS RT Notopuro bisa diartikan sebagai rumah sakit yang mau menata dan membangun dirinya untuk terus maju dan berkembang," jelasnya.
Tidak hanya itu namun design logo, tagline dan maskot dibuat Argya berdasarkan visi misi nilai-nilai luhur yang dipegang oleh RSUD Sidoarjo. Semua ia kerjakan selama satu minggu.
Tagline dari 3 nilai dasar yang dipegang oleh RSUD Sidoarjo, profesional, integritas, prestasi kemudian saya ringkas menjadi “Komitmen dan Berprestasi", prestasi sendiri akronim dari kata profesional, integritas dan beretika," tuturnya.
Mengenai maskot, ia beri nama Dokter Mitra yang mempunyai makna di setiap bagiannya.
Baca juga:
Caleg Depresi Butuh Bantuan? Bisa Datangi RSUD Sidoarjo
"Antara nama tagline, logo dan maskot harus ada korelasi antara satu dengan lainnya, maskot bernama dokter Mitra. Untuk logo saya kemas dengan visual udang bandeng yang menjadi ikon khas Sidoarjo dengan simbol palang yang merepresentasikan kesehatan atau rumah sakit, kemudian warna hijau berarti kesehatan dan biru berarti profesionalisme kerja yang profesional," imbuhnya.
Kemudian maskot disatukan menjadi visual berbentuk dokter wujud manusia yang menggunakan kostum udang yang merepresentasikan pelayanan RSUD Sidoarjo yang melayani sesama manusia,
“Kostum udangnya mewakili Sidoarjo dengan tagline berkomitmen dan berprestasi. Nama dr Mitra adalah akronim dari dokter berkomitmen dan berprestasi," terang Argya Owner Karimatur Art Gallery yang juga bagian dari ROOM14 Studio Tegal ini.
“Saya nggak sangka dapat juara 1, kemarin cuma diundang tapi nggak dikasih tahu kalau juara 1, jadi semalaman gak bisa tidur, berangkat dari Tegal. Baru tahu waktu diumumkan hari ini, gak percaya tapi alhamdulillah senang bahagia, terharu," tandasnya.