jatimnow.com - Ratusan calon jemaah haji (CJH) di Sumenep menarik dana haji. Hal itu disebabkan beberapa faktor, salah satunya lamanya masa tunggu keberangkatan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumenep Mohammad Qois mengatakan sejak bulan Januari hingga bulan November 2023, tercatat sebanyak 478 CHJ yang mundur dan menarik dana haji mereka.
"Mayoritas yang menarik karena faktor usia. Dan beberapa memilih untuk umrah karena lebih cepat berangkat," ujarnya, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Kemenkumham Jatim Terapkan Layanan One Stop Service untuk CJH 2024
Ia mengatakan, selain itu penarikan dana haji dilakukan karena terdapat CJH yang sakit dan meninggal dunia.
"Ada juga karena kebutuhan sehari-hari," tambahnya.
Baca juga: Ratusan CJH asal Trenggalek Siap Berangkat Akhir Mei 2024
Qois mengatakan, saat ini pihaknya juga sudah menyiapkan CJH yang akan berangkat tahun 2024 mendatang. Sebanyak 600 CJH sudah mengikuti pelatihan pada bulan September lalu.
"Jumlah itu belum final karena kami masih menunggu jatah keberangkatan dari pusat," imbuhnya.
Baca juga: 914 CJH Probolinggo Berangkat 19 Mei, 765 Orang Masuk Kategori Risti
Diketahui, saat ini masa tunggu keberangkatan haji berdasarkan data dari Kemenag RI paling lama mencapai 47 tahun dan rata-rata 31-32 tahun.