jatimnow.com - Sejumlah personel dari beberapa instansi mengikuti apel pasukan kesiagaan menghadapai bencana hidrometeorologi yang digelar oleh Polres Tulungagung. Apel ini berlangsung di halaman Pemkab setempat.
Dalam apel ini mereka melakukan pengecekan terhadap peralatan yang akan digunakan saat terjadi bencana. Sejumlah bencana seperti longsor, banjir dan puting beliung rawan terjadi saat ini.
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Rasya Khadafi mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah dalam rangka upaya menghadapi bencana yang terjadi. Mengingat adanya kondisi geografis, geologis dan topografi di wilayah Tulungagung yang terdiri dari dataran, pegunungan, persawahan dan pantai yang rentan dengan gangguan alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca juga: Pjs Bupati Jember Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
"Apel ini merupakan bentuk kesiapan dan kesiagaan kami jika terjadi bencana," ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Berdasarkan hasil pemetaan, sejumlah bencana rawan terjadi di peralihan musim ini. Diantaranya longsor, banjir dan puting beliung. Ketiga bencana ini selalu terjadi saat memasuki musim penghujan. Terlebih beberapa wilayah di Tulungagung berada di kawasan perbukitan dan pesisir yang rentan terjadi bencana.
Baca juga: Warga Jatim Waspadai Bencana Hidrometeorologi Sepekan Kedepan
"Dari hasil pemetaan terdapat 3 bencana yang rawan terjadi yakni longsor, banjir dan puting beliung," tuturnya.
Teuku Rasya juga mengajak semua pihak untuk mensosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bencana dalam setiap kegiatan karena pada umunya pemahaman dan kesadaran masyarakat masih relatif rendah. Selain itu masyarakat juga diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
Baca juga: Pemprov Beber Penyebab Beras Mahal hingga Langka di Jatim
"Untuk itu, kami tetap berharap kepada semua pihak agar terus meningkatkan jalinan komunikasi demi terciptanya pola koordinasi yang baik guna mewujudkan tercapainya kesiapsiagaan dan manajemen penanggulangan bencana yang optimal,” pungkasnya.