jatimnow.com – Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem di wilayah Kediri dan sekitarnya, Polres Kediri Kota menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di halaman Taman Tirtoyoso, Kota Kediri, Selasa (4/11/2025).
Apel ini diprakarsai oleh Satuan Samapta Polres Kediri Kota dan diikuti oleh berbagai instansi yang memiliki peran strategis dalam penanganan bencana. Di antaranya Polres Kediri Kota, BPBD Kota Kediri, PLN, Pemadam Kebakaran, PMI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, DKLHP, Brimob, unsur TNI dari Kodim 0809/Kediri, serta tim ambulans dan unit siaga dari beberapa instansi lainnya.
Kegiatan ini menjadi langkah antisipatif menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan genangan air yang berpotensi terjadi pada musim penghujan seiring meningkatnya intensitas hujan.
Kasat Samapta Polres Kediri Kota memimpin jalannya apel sekaligus memberikan arahan kepada seluruh peserta. Dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan personel dan koordinasi antarinstansi.
“Musim penghujan membawa potensi bencana yang tidak bisa diprediksi secara pasti. Seluruh elemen harus dalam kondisi siap siaga—baik personel, perlengkapan maupun sarana pendukung. Sinergitas antarinstansi menjadi kunci agar penanganan bencana dapat dilakukan cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan dinas dan perlengkapan penanggulangan bencana, meliputi kendaraan operasional, alat komunikasi, alat evakuasi, mesin pompa air, tandu, hingga perlengkapan medis.
Baca juga: 
2 Korban Longsor di Trenggalek Ditemukan, Evakuasi Dilakukan Manual
Selain itu, beberapa instansi melakukan peragaan simulasi penanganan bencana. BPBD menunjukkan skenario evakuasi korban banjir, PMI memperagakan pertolongan pertama dan penanganan korban luka, sementara Damkar mempraktikkan penyelamatan pada kondisi genangan air dan pohon tumbang.
Simulasi ini menarik perhatian peserta apel dan masyarakat yang hadir. Kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan keterampilan seluruh personel dan memperjelas pembagian peran masing-masing ketika kondisi bencana terjadi di lapangan.
Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi ini menjadi momentum penguatan koordinasi lintas sektor antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan para relawan dalam menghadapi potensi bencana pada musim penghujan.
Baca juga: 
BPBD Trenggalek Catat 4 Bencana dalam Semalam, Banjir-Longsor di 3 Kecamatan
“Kami berkomitmen untuk terus mempererat sinergitas antarinstansi. Kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa melindungi masyarakat dan meminimalisir dampak bencana,” pungkas Kasat Samapta Polres Kediri Kota.
Dengan semangat tanggap, tangkas, dan tangguh, Polres Kediri Kota berharap seluruh unsur siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana sekaligus menjaga keselamatan masyarakat.