jatimnow.com – Seorang jamaah haji asal Ponorogo menghembuskan nafas terakhirnya di Mekkah. Jamaah haji itu adalah Mujri bin Matrejo (76) warga Desa/Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Mujri menghembuskan nafas terakhir di Mekkah setelah Salat Dhuhur atau sekitar pukul 17.00 waktu Arab Saudi. Mujri meninggal setelah melakukan rukun haji tahalul dan sebelum tawaf wada atau tawaf perpisahan.
"Ya saya baru mendapat informasi juga tadi pagi. Setelah Salat Dhuhur tidur. Kemudian mau Ashar dibangunkan tidak ada respon," kata Muhammad Thohari, Kasie Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Rabu (5/9/2018).
Baca juga: Jamaah Haji Bangkalan Meninggal, Diduga Alami Sesak Nafas
Ia mengatakan, dari informasi yang didapatkan, jemaah tersebut kemungkinan kecapekan dan akhirnya mengenai jantungnya.
"Kalau dari informasi dokter, memang terkena serangan jantung karena kecapekan juga," katanya.
Menurut Thohari, Mujri memang sebelumnya mempunyai riwayat sakit stroke dan maag akut. Namun saat berangkat, kondisi kesehatannya dalam keadaan fit.
Baca juga: Pelayanan Keimigrasian 4 Kloter Jamaah Haji Debarkasi Surabaya Berjalan Lancar
"Baru katanya akhir-akhir ini nafsu makannya berkurang. Sampai akhirnya disuapi oleh petugas," terang Thohari.
Ia mengatakan, keluarga memutuskan untuk tidak membawa pulang jenazah. Mereka memilih untuk mengubur Mujri di Mekkah.
"Keputusannya begitu. Jenazah dikubur di Mekkah. Dan keluarga sudah mengikhlaskan," pungkasnya.
Baca juga: Tukang Tambal Ban di Pamekasan Naik Haji, Hasil Tabungan Selama 57 Tahun
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto