jatimnow.com - Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara menjadi salah satu Calon Jamaah Haji (CJH) yang tertunda keberangkatannya. Dia bersama istri dan belasan CJH Trenggalek lainnya terpaksa tertunda keberangkatannya karena belum mendapat visa haji.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Trenggalek, Subkan Hamzah mengatakan, awalnya total CJH Trenggalek yang akan berangkat ke Tanah Suci berjumlah 376 orang. Mereka diberangkatkan pagi ini dari Pendopo Manggala Praja Nugraha, tergabung dalam kloter 4 embarkasi Surabaya.
Namun, karena masalah visa yang belum turun sebanyak 16 jamaah harus ditunda keberangkatannya.
“Ada 1 jamaah yang tidak berangkat karena kondisi sakit. Jadi untuk Kloter 4, hanya 359 jamaah yang berangkat," ujarnya, Jumat (2/5/2025).
Berdasarkan data, dari 16 CJH Trenggalek yang ditunda keberangkatannya karena masalah visa, tertulis nama Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara dan istrinya Fatikhatur Rohmah. Meski visa milik Syah sudah keluar, namun karena visa istrinya belum keluar, mereka terpaksa ditunda keberangkatannya.
Baca juga:
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat Hari Ini dari Bandar Udara Juanda Sidoarjo
“Rencananya untuk jamaah yang belum turun visanya akan diberangkatkan pada 14 Mei 2025. Mereka akan tergabung dalam Kloter 45," jelasnya.
Sementara itu, Asisten I Sekda Trenggalek, Saeroni menambahkan, dalam pemberangkatan CJH, Pemkab Trenggalek memfasilitasi armada bus. Total ada 9 armada bus untuk keberangkatan dan kepulangan jemaah.
Baca juga:
Bakal Diberangkatkan, Belasan CJH asal Tulungagung Belum Terima Visa Haji
Saeroni meminta para jamaah untuk menjaga kesehatan saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Mengingat kondisi cuaca di Tanah Suci yang berbeda dengan Trenggalek.
“Para jemaah sudah melakukan pembekalan cukup lama. Jadi sudah paham harus menyikapi kondisi cuaca di Tanah Suci," pungkasnya.