jatimnow.com - Ledakan yang terjadi di rumah Kusairi (53), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Pamekasan, kini masih didalami polisi.
Kasi Humas Polres Bangkalan, AKP Sri Sugiarto mengatakan, untuk kasus ini masih ditangani oleh tim Gegana Polda Jatim. Petugas turun langsung ke lokasi dan mengambil sampel bahan peledak yang digunakan untuk menyerang rumah korban.
"Saat ini masih menunggu hasil dari uji labfor Polda," ujarnya, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: 3 Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Diringkus
Ia juga mengatakan, saat ini petugas juga masih mendalami motif dan pelaku penyerangan tersebut. Hingga kini belum bisa dipastikan penyerangan itu berkaitan dengan pemilu atau tidak.
Baca juga: Polisi Pastikan Bahan Peledak di Rumah Ketua KPPS Pamekasan Berupa Bom Ikan
"Belum tau, kami masih lakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi," imbuhnya.
Ledakan bom tersebut terjadi di rumah korban sekitar pukul 03.00 subuh tadi. Ledakan itu membangunkan seisi rumah dan juga tetangga sekitar.
Baca juga: Rumah Ketua KPPS Pamekasan Dibom, Ini Pengakuan Korban
Usai bunyi ledakan, tetangga korban berkumpul ke rumah korban dan korban yang baru bangun juga kaget, sebab bagian belakang rumahnya hancur. Bahkan aliran listrik di bagian belakang rumahnya itu juga mati.
Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi pada rumah Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Pamekasan. Rumah tersebut diserang menggunakan bahan peledak dan menyebabkan sebagian rumah hancur.