jatimnow.com - Berada di kaki pegunungan membuat wilayah Malang raya tak habis memiliki potensi wisata alam yang indah dan eksotis, salah satunya coban atau dalam bahasa Indonesia berarti air terjun.
Coban Putri diantaranya, air terjun yang terletak di Dusun Krajan, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, yang berada di kaki Gunung Panderman ini masih dalam proses penyempurnaan dalam dua tahun terakhir ini.
Ketua LMDH Desa Tlekung, Suwandi mengatakan Coban Putri ini sebenarnya sudah dijadikan destinasi atau tujuan wisata sejak 6 tahun lalu. Hanya saja fasilitasnya masih terbatas.
Baca juga: Empat Wisata Air Terjun di Malang Raya yang Mudah Dijangkau
"Dahulu jalannya sangat susah dilalui. Kalau musim penghujan jalannya licin. Sejak setahun terakhir ini kita perbaiki akses jalan dan percantik kawasan Coban Putri,” ujarnya ditemui jatimnow.com, Minggu (9/9/2018).
Berada di Jalan Lingkar Barat Kota Batu membuat air terjun yang dikelola bekerjasama dengan pihak Perhutani Malang dan Karang Taruna Desa Tlekung cukup strategis dan mudah dijumpai.
"Secara langsung kami juga diuntungkan dengan adanya akses Jalan Lingkar Barat yang dibuat Pemkot Batu,” tambahnya.
Nama Coban Putri sendiri, diambil dari cerita masyarakat sekitar yang sering melihat penampakan putri Kerajaan Singosari mandi di air terjun ini.
“Maka itu oleh masyarakat sering menyebutnya Coban Putri. Saya pun juga pernah melihat perempuan cantik tersebut mandi di sini pada malam hari," tutur Suwandi.
Sebelum dimanfaatkan untuk wisata, dahulu Coban Putri ini digunakan tempat mesum dan mabuk–mabukan. Namun dengan akses Jalan Lingkar Barat, pihak désa bersama Perhutani mengembangkan wisata ini untuk kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kami libatkan semua elemen désa mas, yang jaga parkir, yang jaga spot–spot itu juga dari Karang Taruna. Spot–spot ini juga iuran swadaya dari masyarakat desa, terlebih kita ada BUMDes juga.” ujarnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Pria Pembakar Hutan di Coban Putri Jadi Tersangka
Pengunjung dapat menikmati beberapa spot foto dengan pemandangan hutan di lereng Gunung Buthak sesaat setelah pintu masuk, cukup membayar Rp 5.000. Beberapa spot foto lain pun tak kalah menarik dan sayang bila tak diabadikan keindahannya.
Fasilitas pun semakin lengkap dengan berbagai spot-spot foto terbaru, termasuk spot foto yang terbilang ekstrem di pinggir tebing yang menjorok ke jurang.
"Ya masyarakat juga bisa lebih merasakan manfaat secara ekonomi dari sini," ucap Suwandi.
Nah bagi kalian yang ingin menuju sana tak perlu merogoh kantong terlalu dalam, dengan membayar tiket masuk Rp 10.000 rupiah pengunjung dapat menikmati objek wisata Coban Putri dengan spot – spot fotonya.
Sementara itu, pengunjung Coban Putri menyatakan tarif masuk yang terjangkau menjadikan memilih tempat wisata ini untuk menghabiskan waktu liburan sekolah.
“Saya dapat informasi dari media sosial terus penasaran ke sini, kebetulan ini masih libur sekolah jadi sekalian liburan. Dari HTM cukup terjangkau,” tutur Wimi seorang wisatawan asal Madura.
Baca juga: Diduga Bakar Hutan di Coban Putri, Seorang Pria Diamankan
Terjangkaunya harga tiket masuk juga diamini oleh wisatawan lainnya. Wisatawan asal Pasuruan, Dian Puspitasari mengatakan secara harga memang wisata alam terjangkau.
“Harganya cukup murah, semoga ke depan juga tidak terlalu mahal namun fasilitas pengamanannya terutama jalan dapat dibenahi supaya lebih nyaman lagi.” pungkasnya.
Reporter: Avirista Midaada
Editor: Erwin Yohanes