jatimnow.com - Pemkot Malang mendaftarkan 26.400 pekerja kategori rentan di Kota Malang sebagai peserta penerima manfaat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) BPJS Ketenagakerjaan.
Perlu diketahui, pendaftaran kepesertaan tahun 2024 ini diberikan kepada Ketua RT/RW, Satlinmas, Guru Ngaji, Guru Minggu, Marbot, Mudin, Penjaga Makam, dan Kader Puskesos di wilayah Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, keikutsertaan pekerja kategori rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan bertujuan memberikan proteksi terhadap para pekerja kategori rentan dari resiko.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan Dukung Perkembangan Gim Lokal Lewat MCC
Menurutnya, hal ini juga merupakan komitmen dan bentuk keseriusan Pemkot Malang dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat atau kesejahteraan para pekerja itu.
Baca juga: 3 Kali Raih SAKIP Predikat A, Pj Wali Kota Malang Apresiasi Kinerja Pemkot
"Kami daftarkan dan kami bayarkan mulai Januari 2024. Ini memang kami menganggarkan dari APBD agar mereka tercover di Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan," kata Wahyu pada Selasa (19/3/2024).
Diketahui, mekanisme pembayaran iuran peserta Program Jamsostek ini dianggarkan setiap bulan oleh masing-masing kelurahan dan perangkat daerah terkait.
Baca juga: Deklarasi Kampanye Damai, Pj Wali Kota Malang: Kedepankan Kedewasaan Berpolitik
"Maka saya himbau juga agar kelurahan dan perangkat daerah terkait, tidak terlambat dalam membayarkan preminya," katanya.